FIFA Larang Bendera dan Nama Rusia Dipakai di Laga Internasional

FIFA Larang Bendera dan Nama Rusia Dipakai di Laga Internasional

Timnas Rusia saat menjadi kontestan Euro 2021 (Foto: ist/net)

Zurich, Batamnews - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina berimbas kepada sejumlah sanksi bagi negara pimpinan Vladimir Putin tersebut. Salah satu sanksi terbaru datang dari FIFA.

Badan tertinggi sepakbola dunia itu memberikan hukuman kepada Rusia.

Rusia sedang dikecam karena invasi mereka ke Ukraina beberapa hari lalu. Serangan itu membuat kocar-kacir warga Ukraina yang harus mengungsi dari negaranya sendiri.

Belum lagi sudah banyak korban jiwa yang jatuh akibat serangan rudal dan misil Rusia. Imbas dari keputusannya menyerang Ukraina juga tidak bagus untuk Rusia.

Sebab, Rusia ditekan dari berbagai sisi, termasuk olahraga. Beberapa klub sepakbola sudah memutus kerjasama dengan perusahaan Rusia dan ada yang mendesak agar negara tersebut dilarang menggelar pertandingan olahraga.

Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina Hancur Imbas Serangan Rusia

Dalam waktu dekat Rusia bakal jadi tuan rumah Playoff Piala Dunia 2022 yang melibatkan Rusia, Polandia, Swedia, dan Republik Ceko. Ketiga negara itu sudah menolak menghadapi Rusia.

Bahkan mereka meminta ketegasan FIFA untuk menghukum Rusia agar tidak bisa beraktivitas sementara waktu di sepakbola. Sama dengan UEFA yang sudah melarang klub-klub dan Timnas Rusia berlaga di kompetisi Eropa, FIFA pun melakukan langkah tersebut.

Dalam keputusan resmi Minggu (27/2/2022), FIFA memberi tiga hukuman melalui Federasi Sepakbol Rusia (RFU) menyusul invasi pemerintahnya ke Ukraina.

Pertama Rusia dilarang menggelar pertandingan kandang resmi FIFA di wilayah sendiri. Yang kedua, timnas Beruang Merah harus menggunakan nama RFU (Russia Football Union) dan bukan Rusia. Yang ketiga adalah Bendera Rusia dilarang berkibar.

Baca juga: Perang Meluas, Kanada Kirim Senjata Bantu Ukraina Lawan Rusia

"Tidak ada kompetisi internasional yang digelar di wilayah Rusia, sehingga laga kandang dimainkan di tempat netral dan tanpa penonton. Anggota asosiasi mewakili Rusia harus tampil di kompetisi menggunakan nama RFU dan bukan Rusia," ujar pernyataan resmi FIFA.

"Tidak ada bendera dan lagu kebangsaan Rusia yang biasa digunakan dalam pertandingan ketika tim RFU bertanding," sambung pihak FIFA.

"FIFA akan terus melakukan dialog dengan IOC, UEFA dan organisasi olahraga lainnya untuk menentukan hukuman tambahan, termasuk potensi mencoret (Rusia) dari kompetisi bisa dilakukan dalam waktu dekat jika situasi tidak membaik. Dewan FIFA dalam posisi siaga untuk mengambil keputusan kapanpun," tulis pihak FIFA

Keputusan FIFA ini rupanya sudah membuat Polandia, Swedia, dan Republik Ceko kesal karena dianggap tidak tegas, cenderung main aman. Polandia dan Swedia kabarnya ingin memboikot pertandingan Playoff Piala Dunia 2022 24 dan 28 Maret.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews