Oknum Perwira Polisi Diduga Jadikan Remaja Putri Budak Seks

Oknum Perwira Polisi Diduga Jadikan Remaja Putri Budak Seks

ilustrasi

Makassar, Batamnews - Oknum perwira Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) AKBP M terduga pemerkosaan remaja putri hingga dijadikan budak seks ditangkap. AKBP M langsung digelandang ke Propam Polda Sulsel.

"Langsung diamankan ke Propam," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana via detikom, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Bertemu Kapolda, LPSK Minta Oknum Polisi Pembina SMK Dirgantara Diberhentikan

AKBP M ditangkap di rumahnya di Kabupaten Gowa, Sulsel pada Senin (28/2) atau tidak lama setelah heboh pemberitaan soal dugaan aksi pemerkosaan. AKBP M selanjutnya menjalani proses pemeriksaan intensif di Propam Polda Sulsel.

Namun Kombes Komang belum mengkonfirmasi apakah AKBP M diproses kode etik atau pelanggaran disiplin. Dia mengatakan penyidik masih bekerja.

"Diperiksa dulu," katanya.

Kombes Komang juga belum mengkonfirmasi kapan jadwal pemeriksaan terhadap pihak korban. "Nanti, kita sedang menunggu juga laporan dari pihak korban karena belum melapor sebenarnya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, AKBP M diduga memperkosa seorang siswi SMP berusia 13 tahun warga Kabupaten Gowa, Sulsel. Tak hanya memperkosa sekali, AKBP M juga dituding menjadikan korban sebagai budak seks selama 5 bulan terakhir.

Dugaan pemerkosaan terjadi saat sang siswi bekerja sebagai pembantu di rumah AKBP M. Hal ini diungkap pihak keluarga korban.

"(Adik saya) Baru 3 hari kerja di situ dia (AKBP M) baru mau mencoba setubuhi saya punya adek tapi adek saya menolak," kata kakak sulung korban, AI dalam wawancara terpisah, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Terlibat Narkoba, Seorang Oknum Polisi Berpangkat Aiptu di Meranti Dipecat

"Dia masuk kerja bulan 9 pertengahan. Bulan 10 adekku sudah dia setubuhi," sambung AI.

Sejak pemerkosaan terjadi, AKBP M yang bertugas di Polda Sulsel dituding rutin mengulangi aksinya. Korban akhirnya diduga menjadi budak seks pelaku hingga pada Februari 2022.

"Banyak kali (korban diperkosa) pengakuannya, kalau menurut pengakuan bulan dalam sebulannya ada 3 kali. Sekarang jalan 5 bulan (Oktober-Februari)," cetus AI.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews