Investasi di Bintan Meningkat Pesat saat Pandemi, Capai Rp 21,1 Triliun

Investasi di Bintan Meningkat Pesat saat Pandemi, Capai Rp 21,1 Triliun

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bintan, Indra Hidayat (Foto: ist)

Bintan, Batamnews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), berhasil menaikkan jumlah investasi di tahun 2021, meskipun di tengah pandemi Covid-19.

"Bintan kembali mencatatkan prestasi yaitu realisasi investasi yang meningkat. Dari kerja keras tersebut, Bintan dianugerahi penghargaan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bintan, Indra Hidayat, kemarin.

Ia menjelaskan, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kabupaten Bintan pada 2021 mencapai Rp 21,1 triliun. Nominal ini mengalami kenaikan Rp 6 triliun dibandingkan pada tahun 2020 yang hanya berkisar Rp 15,7 triliun.

Baca juga: Roby Minta OPD Bintan Lebih Kreatif dalam Pemulihan Ekonomi

Dengan capaian investasi tersebut, kata Indra, menandakan kepercayaan investor ke Kabupaten Bintan tetap tinggi meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Ini menandakan selama 2021 walaupun pandemi menerpa, kepercayaan investasi PMA di Kabupaten Bintan tidak mengalami penurunan melainkan sebaliknya," sebut dia.

Sementara itu, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menjelaskan, investasi yang tumbuh di Kabupaten Bintan di sektor pariwisata dan industri. Dengan naiknya investasi pastinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Plt Bupati Robby Kurniawan Yakin 2 Sektor Ini Akan Bangkitkan Ekonomi Bintan

"Kita menargetkan kedepannya Kabupaten Bintan juga akan semakin berkembang lagi dengan pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata dan industri," katanya.

Roby menambahkan bahwa investasi di 2022 ini dipastikan meningkat lagi. Sebab PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang berdiri megah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berencana akan menambah sahamnya sebesar Rp 40 triliun.

"Dengan naiknya investasi membuat sektor-sektor semakin berkembang. Tentunya ini juga membuat ekonomi Kabupaten Bintan pulih, membaik dan terus bergerak maju," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews