Karimun, Batamnews - Kasus Covid-19 meningkat di Karimun. Tim Satgas bahkan menyebut tren peningkatan ini sebagai gelombang ke-3. 

Tercatat 72 kasus aktif saat ini. Terjadi penambahan 24 kasus pada Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Ada Bunyi Ledakan, Kabel Listrik di Tebing Karimun Terbakar

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi mengatakan dalam sepekan terakhir penambahan kasus cukup banyak.

"Tidak bisa dipungkiri. Penambahan kasus terus bertambah. Diprediksi ini gelombang ke 3 yang terjadi," kata Rachmadi.

Terjadinya lonjakan kasus ini awalnya terjadi dari klaster perjalanan. Selain perjalanan pekerja di perusahaan, juga perjalan libur Nataru hingga Imlek.

Mereka yang datang menularkan virus yang dibawa dari luar. Sehingga terjadinya transmisi lokal di Kabupaten Karimun.

"Awalnya dari klaster perjalanan. Namun, karena adanya kontak erat dan terjadi penularan yang kini menjadi transmisi lokal," ucap Rachmadi.

Sementara itu, kasus varian Omicron di Karimun sejauh ini dilaporkan ada 12 kasus.

Pasien Omicron tersebut diketahui tidak memiliki gejala berat.

Baca juga: 12 Kasus Probable Omicron Terdeteksi di Karimun

"Dari 12 kasus Omicron, 3 orang sudah dilaporkan sembuh. Kondisi pasien juga baik," ujarnya.

Rachmadi juga tidak bosan-bosan untuk mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan.

"Kita juga bisa lihat, masyarakat sudah mulai kurang dalam menerapkan protokol kesehatan. Maka, saya imbau untuk selalu waspada dan terapkan protokol kesehatan dimana saja," kata Rachmadi.