PBB: Polusi Lingkungan Lebih Berbahaya dari Covid-19

PBB: Polusi Lingkungan Lebih Berbahaya dari Covid-19

Ilustrasi.

Jenewa - Sebuah laporan lingkungan mengungkapkan polusi yang dihasilkan oleh negara dan perusahaan menyebabkan lebih banyak kematian di seluruh dunia daripada Covid-19.

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menyerukan 'tindakan segera' harus diambil untuk melarang penggunaan beberapa bahan kimia beracun.

Menurut laporan itu, polusi yang disebabkan oleh pestisida, plastik, dan limbah elektronik menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas dan setidaknya sembilan juta kematian dini per tahun.

Faktanya, laporan tersebut menjelaskan, masalah ini sebagian besar diabaikan.

Berdasarkan data pengumpul Worldometer, hingga saat ini, pandemi Covid-19 telah menyebabkan hampir 5,9 juta kematian.

“Pendekatan saat ini yang digunakan untuk mengelola risiko pencemaran dan zat beracun jelas gagal, yang mengakibatkan pelanggaran hak atas lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

"Saya pikir kita memiliki etika dan kewajiban hukum untuk berbuat lebih baik," kata penulis laporan tersebut, David Boyd, yang juga pelapor khusus PBB, dilansir Reuters, Kamis (17/2/2022).

Laporan tersebut, yang akan dipresentasikan ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB bulan depan, diposting di situs web badan internasional tersebut.

Sementara itu, laporan tersebut menyerukan larangan penggunaan polifluoroalkil dan perfluoroalkil, zat buatan manusia yang digunakan dalam produk rumah tangga seperti peralatan masak anti lengket yang terkait dengan kanker.

Ini juga disebut 'kimia selamanya' karena tidak mudah terurai.

Isu limbah kimia ditetapkan sebagai bagian dari negosiasi pada konferensi lingkungan PBB yang akan diadakan di Nairobi, Kenya mulai 25 Februari. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews