Younde, Batamnews - Mohamed Salah akan menepikan dulu pertemanannya dengan Sadio Mane di Piala Afrika 2021. Sebab tujuan keduanya sama, yakni menjadi jawara Benua Hitam.

Piala Afrika sudah mencapai partai puncak yang memanggungkan Senegal vs Mesir di Olembe Stadium, Senin (7/2/2022) dini hari WIB. Ini jadi kali pertama kedua negara tersebut bersua di final kompetisi ini.

Baca juga: 3 Kekacauan Piala Afrika: Baku Tembak hingga Wasit Eror

Sudah pasti jadi pembicaraan hangat di setiap media adalah pertemua dua bintang Liverpool, yakni Mane dari Senegal dan Salah dari Mesir. Kebetulan kedua pemain itu memang kerap dikabarkan tidak akur di klub, karena saling bersaing jadi yang terbaik.

Meski pada faktanya, Salah dan Mane saling mengisi satu sama lain saat berada di lapangan, yang mana jarang terlihat oleh kasat mata. Kini Salah dan Mane harus bertemu sebagai musuh untuk pertama kali sejak mereka berseragam Liverpool.

Kebetulan Salah dan Mane juga punya andil besar melajukan negaranya masing-masing di turnamen ini. Mane memang unggul secara statistik dengan tiga gol dan dua assist, ketimbang Salah yang baru membuat dua gol serta assist.

Tapi, peran Salah sebagai kapten The Pharaoh juga penting karena dia yang "didewakan" oleh rekan-rekan setimnya. Maka dari itu duel kedua pemain depan itu akan berlangsung sengit.

Terkait duel dengan Sadio Mane, Mohamed Salah mengaku senang bisa mewujudkannya. Apalagi keduanya punya pengalaman buruk kalah di final turnamen ini, yakni Salah pada 2017 dan Mane ada 2019.

Baca juga: Singapura Cabut Larangan Masuk Traveler 10 Negara Afrika

"Menyenangkan rasanya bisa bertemu timnas Senegal dan juga Sadio," ujar Salah dalam jumpa pers jelang laga final yang dikutip Liverpool Echo.

"Kami akan jadi rival dulu dan setelah laga, kami berteman lagi," sambungnya.

"Kami sempat ngobrol sebentar usai laga kontra Maroko, kami saling pandang dan saya pun coba membaca pikirannya. Saya berharap semoga kami bertemu di final dan bermain bagus."