Stockholm - Sebuah kota di Swedia sedang melatih burung gagak untuk memungut puntung rokok dan sampah berukuran kecil. 

Menurut Daily Mail, burung liar itu dilatih secara bertahap untuk mengambil sampah dan memasukkannya ke dalam mesin yang akan mengantarkan makanan ke hewan di kota Södertälje.

Upaya ini merupakan bagian dari proyek percontohan yang dikenal sebagai Pembersihan Corvid yang dilaksanakan oleh The Keep Sweden Tidy Foundation.

Proyek ini bertujuan untuk mengurangi biaya pembersihan jalan di kota.

Pendiri perusahaan, Christian Günther-Hanssen memperkirakan penggunaan burung gagak dapat menghemat setidaknya 75 persen dari biaya pembersihan jalan di Södertälje.

Kota tersebut saat ini menghabiskan sekitar 20 juta kroner Swedia atau Rp 33 miliar untuk biaya kebersihan setiap tahunnya.

Dia mengatakan gagak 'berpartisipasi secara sukarela' dan lebih mudah diajarkan daripada spesies burung lainnya.

"Lebih mudah untuk mengajar burung gagak dan ada kemungkinan besar bahwa hewan akan dapat belajar dari satu sama lain," katanya.

Mesin khusus yang mampu membedakan sampah selain batu dan dedaunan ini akan memberikan reward berupa makanan kepada burung gagak.