Apple Kembali Kuasai Pasar Ponsel Pintar di China

Apple Kembali Kuasai Pasar Ponsel Pintar di China

Ilustrasi.

Beijing - Apple kembali menguasai posisi teratas penjual smartphone di China setelah enam tahun, memecahkan rekor pangsa pasar pada kuartal terakhir tahun 2021 ketika Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi Huawei.

Menurut sebuah laporan oleh firma analitik Counterpoint kemarin, lonjakan nilai penjualan membuat produsen iPhone menguasai 23 persen pasar untuk periode Oktober-Desember.

Angka itu menempatkan raksasa AS tersebut di atas untuk pertama kalinya sejak kuartal terakhir 2015, meninggalkan ponsel produk China, Vivo.

Vivo dan merek lain, Oppo, tidak jauh di belakang, didorong oleh faktor penetrasi offline yang kuat.

Namun, tingkat penjualan smartphone domestik mencatat penurunan sebesar enam persen, untuk periode yang ditinjau.

“Kinerja Apple yang mengesankan didorong oleh kombinasi strategi penetapan harga dan manfaat dari basis premium Huawei.
Apple menduduki peringkat pertama di China setelah iPhone 13 dirilis September lalu," kata analis riset Counterpart Mengmeng Zhang dilansir AFP, Kamis (27/1/2022).

Perubahan itu terjadi setelah raksasa telekomunikasi China Huawei terimbas oleh efek perdagangan dan teknologi dengan Washington.

AS sejauh ini telah memberlakukan pembatasan pada Huawei untuk membeli komponen penting seperti microchip dan memaksa raksasa China untuk membuat sistem operasinya sendiri, dengan memutuskan jaringan dari menggunakan sistem operasi Google Android.

Pada Desember 2021, Huawei mengatakan laba tahunan perusahaan turun hampir sepertiga dari tahun lalu menjadi 634 miliar yuan atau lebih dari Rp 1.300 triliun lebih.

China adalah pasar utama bagi Apple, dengan nilai penjualan di provinsi terbesar di China termasuk daratan utama, Hong Kong dan Taiwan, naik 70 persen year-on-year untuk September. - AFP
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews