Warga Natuna Ini 25 Hari Koma, Keluarga Tak Mampu Rujuk ke Tanjungpinang 

Warga Natuna Ini 25 Hari Koma, Keluarga Tak Mampu Rujuk ke Tanjungpinang 

Haromain dalam keadaan koma di RSUD Natuna harus segera dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan penanganan intensif. (Foto: Yanto/Batamnews)

Natuna, Batamnews - Akibat kecelakaan yang dialaminya, seorang warga di Kabupaten Natuna tak sadarkan diri selama 25 hari.

Pria bernama Haromain (65) itu mengalami pendarahan otak pasca kecelakaan saat mengendarai sepeda motor di jalan Selat Lampa. 

Sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah mobil.  Akibatnya, ia menderita pendarahan otak dan masih koma hingga sekarang.

Anak Haromain, Bahrullazi mengatakan, selama 25 hari dirawat di RSUD Natuna, ayahnya belum sadar dari koma. Jika tidak ditangani lebih lanjut, keluarga mengkhawatirkan kondisinya semakin parah.

Untuk mendapat penanganan yang lebih intensif, rencananya Haromain akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Tanjungpinang.

“Sebenarnya sudah lama mau kami berangkatkan. Tapi mau bagaimana lagi, kondisi ekonomi kami tak memungkinkan saat ini,” ujar Bahrullazi kepada Batamnews, Senin malam (25/01/2022). 

Bahrullazi meminta doa masyarakat Natuna agar ayahnya segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT. 

Di samping itu, aktivis nelayan ini juga mengharapkan simpati dari masyarakat dengan menyisihkan sedikit rezekinya guna meringankan beban pengobatan ayahnya.

"Sampai saat ini memang sudah ada beberapa dermawan yang membantu namun bantuan yang terkumpul masih belum cukup untuk biaya rujukan ke Tanjungpinang," ucapnya.

Bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan rezekinya, bisa menghubungi Bahrullazi di nomor 0823-5070-1347. Atau dapat mendonasikan langsung ke nomor rekening BRI 328201027059530


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews