Bintan, Batamnews - Bidang Kepemudaan RW 8 Kelurahan Seilekop, Kecamatan Bintan Timur menjalin kerjasama dengan SMA Muhammadiyah Tanjungpinang.

Hal ini dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para remaja di bidang teknologi.

Dalam kerjasama ini, belasan remaja dari RW 8 dilatih desain grafis di Laboratorium Komputer SMA Muhammadiyah Tanjungpinang, Km 8 Atas, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Ada Beasiswa S1 Singapura di Kampus Peringkat 21 Dunia, Tertarik?

Camat Bintan Timur, Muhammad Sofyan mengaku bangga kepada Bidang Kepemudaan RW 8 yang mampu menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk meningkatkan SDM remaja di bidang teknologi.

"Saya sangat apresiasi. Ini bukti kepemudaan setingkat RW juga bisa berikan kontribusi besar terhadap wilayah Bintan Timur," ujarnya

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada SMA Muhammadiyah Tanjungpinang yang memfasilitasi penuh kegiatan ini. Dimulai dari menyediakan komputer, ruangan hingga pelatihnya.

"Diharapkan kegiatan pelatihan desain grafis bagi remaja-remaja RW 8 Kelurahan Seilekop dapat berjalan dengan lancar," katanya.

Selain meningkatkan SDM, kata Sofyan, pelatihan ini juga mampu menekan tingkatkan kenakalan-kenakalan remaja di Wilayah Kecamatan Bintan Timur. Sebab bakat-bakat serta keinginan mereka dapat tersalurkan dengan cara positif seperti ini.

Diharapkan kerjasama antara bidang Kepemudaan RW 8 Bintan Timur dengan SMA Muhammadiyah Tanjungpinang terus berjalan. Bahkan direncanakan kegiatan seperti ini akan diusulkan terlaksana hingga di tingkat kecamatan. Bisa dengan kerjasama ke Diskominfo Bintan atau Disdik Bintan.

"Kepada anak kami, ikutilah kegiatan dengan baik. Ini bekal yang sangat berharga di kemudian hari apalagi kemajuan teknologi terus berkembang pesat. Jika tidak mengikutinya maka akan tertinggal dengan teknologi," jelasnya.

Bidang Kepemudaan RW 8, Iskandar, mengaku program ini dihadirkan untuk memenuhi keinginan remaja-remaja dalam bidang desain grafis. Namun mereka memiliki keterbatasan dalam menghadirkan komputer dan gurunya.

"Dari sinilah timbul ide untuk menjalin kerjasama dengan SMA Muhammadiyah Tanjungpinang. Disetujui dan akhirnya para remaja dilatih oleh guru komputer dan menggunakan komputer di sekolah tersebut," sebutnya.

Dalam pelatihan ini, tidak satupun peserta dikenakan biaya alias gratis. Mulai dari transportasi pulang dan pergi, pelatihan selama seharian bahkan setelah dilatih peserta akan mendapatkan sertifikat dari SMA Muhammadiyah Tanjungpinang.

"Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan soft skill dan mengasah kreatifitas remaja di bidang desain grafis," katanya.

Sementara itu, pihak SMA Muhammadiyah Tanjungpinang, Edi Suyanto mengatakan peserta yang dilatih disini sebanyak 16 orang. Mereka terdiri dari 12 perempuan dan 4 laki-laki.

Baca juga: Polibatam, Satu-satunya Kampus di Kepri Terlibat dalam Program SfP-Indonesia

"Mereka dilatih belajar dasar editing menggunakan photoshop, seperti penggunaan tools, cara menyeleksi objek gambar, memanipulasi gambar, dan lainya," ucapnya.

Diharapkan pelatihan ini dapat memacu semangat para remaja untuk terus berlajar teknologi. Apalagi saat ini era 5.0, semuanya dilakukan dengan basis teknologi khususnya komputerisasi.

"Dapat mengoperasikan komputer dengan baik maka dia akan dapat mengetahui segalanya. Karena semua pengetahuan dapat diakses dengan mudah dan dimanapun berada," tutupnya.