Meranti, Batamnews - Tahapan evaluasi dan ujian kompetensi honorer di lingkup pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti Meranti ditangguhkan. Semula seleksi dijadwalkan Kamis ini, namun diundur pada Senin (17/1/2022) mendatang.

Sekretaris Tim Evaluasi Tanaga non-PNS, Bakharuddin menjelaskan keputusan tersebut ditetapkan merunut dari penyesuaian agenda Bupati Meranti, Muhammad Adil.

Baca juga: 1.384 Tenaga Honorer Lolos PPPK di Batam Lanjut Tahap Pemberkasan

"Ya, kita undur dulu. Karena mengingat agenda padat bupati pada minggu ini," ujarnya.

Nantinya, pelaksanaan ujian akan berlangsung di SMA Negeri 1 Tebingtinggi, Selatpanjang. Tepatnya pada pukul 14:00 WIB.

"Guru bantu daerah juga berkesempatan mengikuti seleksi pada jadwal tahap pertama. Kita laksanakan siang hari, sebab pagi ada proses belajar mengajar," kata Bakharuddin.

Untuk guru bantu yang terdiri dari pendidik dan pendukung tenaga pendidik di Meranti, ada sebanyak 643 orang. 

"Di sana ada 23 lokal, satu lokal bisa 30 orang. Kita optimis bisa tuntas dalam satu sesi saja," kata Bakharuddin.

Nanti, lanjut dia, setelah selesai ujian hasilnya akan diakumulasi dengan penilaian format yang sebelumnya dikumpul oleh peserta. Berkas tersebut meliputi data tentang pendidikan, masa kerja, kualifikasi dan administrasi lain yang dibutuhkan.

Baca juga: Sempat Galau, Kini Angin Segar Hampiri Ribuan Honorer Pemkab Meranti

"Kita belum bisa menyampaikan jadwal pasti kapan penjumlahan nilai selesai. Tapi, yang jelas pendidik dan tenaga pendukung sekolah kita prioritaskan. Januari ini evaluasinya selesai dan akan kembali masuk kerja," kata Bakharuddin.

Ketika disinggung tentang kisi-kisi soalan yang harus diisi peserta evaluasi, Bakharuddin hanya menggambarkan secara umum.

"Ada seratus soal dan semuanya objektif. Soal yang diujiankan tidak jauh berbeda dengan soalan masuk CPNS. Hanya saja, materi soalan tidak seberat soalan masuk CPNS. Soalan meliputi pengetahuan umum, wawasan kebangsaan dan kepribadian," katanya.