Bergabung ISIS, 6 WNI Tewas di Suriah dan Irak

Bergabung ISIS, 6 WNI Tewas di Suriah dan Irak

Ilustrasi kelompok ISIS. (foto:ist net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan sejumlah warga Indonesia terlibat dalam kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Salah satu kasus adalah keberangkatan Dwi Djoko Wiwoho, pejabat Badan Pengusahaan (BP) Batam, beserta keluarganya ke Turki.
 
BNPT memastikan 85 persen Dwi terlibat ISIS. Lembaga tersebut juga mengatakan kini Dwi dan keluarga diduga berada di Irak.

Jauh sebelumnya, sejumlah warga Indonesia juga pernah terekam bertempur bersama ISIS dan kelompok lain yang tengah berseteru di Irak dan Suriah. Bahkan, beberapa orang di antaranya dinyatakan tewas. Berikut daftarnya seperti dilansir tempo.co:

1. Wildan Mukhollad
Asal: Lamongan, Jawa Timur
Status: Tewas sebagai pelaku bom bunuh diri
Waktu: Februari 2014
Lokasi: Diduga di Irak

2. Ridwan
Asal: Warga asal Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta
Status: Tewas diduga ditembak tentara Kurdi
Lokasi: Diduga Irak
Waktu: Oktober 2014

3. Muhammad Ridwan Abdurrahman
Asal: Jakarta
Status: Anak Abu Jibril
Waktu: Maret 2015
Lokasi: Suriah

4. DR dan SB
Asal: Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi
Status: Tewas
Waktu: Mei 2015
Lokasi: Suriah

5. Brigadir Syahputra
Asal: Kelurahan Muara Bulian, Batang Hari
Status: Anggota Polres Batang Hari ini tewas terkena serangan Amerika Serikat
Waktu: Maret 2015
Lokasi: Suriah

6. Umar Jundul Haq
Asal: -
Status: Anak sulung Imam Samudra, pelaku Bom Bali I pada 2002.
Waktu: Oktober 2015
Lokasi: Kota Deir ez-Zur, Suriah

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews