Curhat Warga Pamak Laut Karimun Jadi Langganan Banjir Rob

Curhat Warga Pamak Laut Karimun Jadi Langganan Banjir Rob

Banjir rob menggenangi permukiman warga di Pamak Laut, Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun, Batamnews - Banjir rob selalu akrab dengan warga Pamak Laut, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Setiap musim Angin Utara tiba, luapan air laut selalu menggenangi permukiman warga. Kondisi ini telah terjadi selama bertahun-tahun.

Akibat banjir rob ini, aktivitas warga menjadi terganggu. Bahkan, warga yang seharusnya bekerja harus meliburkan diri untuk mengurus dan mengantisipasi barang-barang saat terjadi banjir.

Tokoh masyarakat Pamak Laut, Wan Taufik menyebutkan bahwa, masyarakat meminta dipasangnya tanggul atau dam untuk menahan air saat terjadinya air pasang.

"Kami harap secepatnyalah pemerintah memberikan solusi dengan memasang dam atau tanggul agar dapat menahan air saat naik," katanya, Rabu (5/1/2022).

Wilayah itu selalu saja menjadi langganan banjir rob. Bahkan, banjir rob tidak hanya terjadi satu hari saja, bisa terjadi hingga 2-3 hari.

Yang mana, air laut akan naik ke daratan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB air kembali surut.

Sehingga, setiap hari masyarakat harus membersihkan rumah dari lumpur dan sampah yang dibawa oleh arus laut tersebut.

"Tiap hari kami bersihkan kalau air surut kembali, sementara masyarakat ada yang membeli air pake lori untuk membersihkan rumah," ucapnya.

Sebelumnya, disebutkan Wan Taufik bahwa Dinas Pekerjaan Umum telah datang mengecek. Hanya saja, hingga kini belum ada kabar atau tindak lanjut dari instansi itu mengenai pembangunan dan atau tanggul air.

"Semoga saja, pemerintah cepat melakukan pembangunan. Jadi, saat banjir yang akan datang tidak lagi sampai masuk ke rumah-rumah warga," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews