Harga Telur Ayam Melonjak Tinggi di Karimun, Pemerintah Tak Tahu Penyebabnya

Harga Telur Ayam Melonjak Tinggi di Karimun, Pemerintah Tak Tahu Penyebabnya

Ilustrasi.

Karimun, Batamnews - Harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok, di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, terus melambung jelang akhir tahun 2021.

Salah satu komoditas yang meroket harganya adalah telur ayam. Sumber protein hewani itu kini menyentuh harga Rp 60 ribu per papan isi 30 butir.

Padahal, saat di masa normal, harga 1 papan telur berada di kisaran harga Rp 40 ribu. Kondisi ini membuat ibu rumah tangga dan pelaku bisnis kuliner kelimpungan.

"Kami belum mengetahui apa penyebab kenaikan jelang pergantian tahun ini. Kami hari ini akan memanggil para distributor telur di Karimun membahas permasalahan ini," kata Kadisperkop UKM dan ESDM Karimun Muhammad Yosli, Kamis (30/12/2021).

Hal itu guna mengetahui sebab naiknya harga telur di Karimun. Sebab, untuk memenuhi kebutuhan telur di Kabupaten Karimun selama ini distributor memasok ketersedian dari Medan, Sumatera Utara dan Sawang, Kecamatan Kundur.

Namun untuk ketersediaan dari Sawang saat ini sedikit berkurang disebabkan sedikitnya pasokan.

"Dari Sawang sedikit dan tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Karimun. Sehingga dibantu pasokan dari luar, nah untuk pasokan dari luar ini kami belum mengetahui apa penyebabnya, apakah terkendala dari transportasi atau seperti apa," ujarnya.

Namun, Yosli juga akan mencari solusi agar harga telur tersebut dapat kembali normal. "Pastinya akan kami panggil untuk menekan harga ini kembali," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews