Singapura, Batamnews - Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di final Piala AFF 2020. Namun, Skuad Garuda memiliki catatan buruk dalam laga final kompetisi sepakbola Asia Tenggara itu.

Sejak Piala AFF digelar pada 1996, Indonesia sudah enam kali melangkah ke final. Pada lima kesempatan terdahulu, Indonesia selalu menjadi pihak yang kalah.

Lima kali jadi runner up Piala AFF, merupakan rekor tersendiri. Tidak ada negara yang pernah menjadi penghuni peringkat kedua sebanyak Indonesia.

Baca juga: Jelang Final Indonesia Lawan Thailand, Shin Tae-yong Khawatirkan Hal Ini

Bagi pelatih Thailand, Alexandre Polking, catatan tersebut justru bisa menambah motivasi Timnas Indonesia dan menilai Chanatip Songkrasin harus waspada.

"Kami tahu soal rekor itu (Indonesia lima kali gagal di final), tetapi setelah sampai di final semua kepingin juara. Ya mereka mungkin juga makin lapar," kata Polking.

"Bagi kami, kami mempersiapkannya dengan baik. Kami fokus untuk menang, analisis sudah dilakukan. Seperti sudah saya bilang, saya melihat tiga pertandingan mereka," sambung pelatih yang sempat menjadi asisten pelatih Thailand pada 2011-2013 tersebut.

Baca juga: 3 Pemain Absen di Leg 1 Final Piala AFF Indonesia vs Thailand

Polking pun mengatakan pertandingan bakal tetap sengit tanpa memberi pandangan lebih soal rekor buruk Timnas Indonesia.

"Tak pandang rekor, begini atau begitu, kedua tim pantas ada di final dan akan berjuang di final," ujarnya.

Berbeda dengan Indonesia yang lima kali jadi runner up, Thailand sudah merasakan lima kali membawa pulang trofi Piala AFF yang semula bernama Piala Tiger.

Selain lima kali gelar juara, Thailand juga pernah tiga kali pulang dengan tangan hampa usai gagal di final. Setiap bertemu Indonesia di final, pada 2000, 2002, dan 2016, Thailand selalu tampil sebagai pemenang.