Johor - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru
menyatakan 15 jenazah korban tenggelamnya kapal TKI ilegal masih dalam menunggu identifikasi.

Pejabat Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Johor Bahru, Andita Putri Purnama mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mengidentifikasi enam jenazah.

Dia mengatakan 15 jenazah lainnya masih menunggu identifikasi.

“Sejauh ini baru enam jenazah yang berhasil diidentifikasi pihak keluarga, yakni seorang perempuan dan lima laki-laki," kata Andita dilansir Berita Harian, Selasa (21/12/2021).

Baca: 6 Jenazah WNI Korban Kapal Tenggelam Johor Malaysia Segera Dipulangkan

Adapun keenam WNI tersebut Misrukiah dari Pekanbaru, Tukimin Martameja dan Andy Maulana dari Cilacap, Bangsal Udin Basar dan Syech Mulachela dari Lombok Tengah, serta Ahmad Abdullah Patoni dari Lombok Timur.

“Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi KJRI dengan menghubungi hotline 016-7700 378 atau 017-7716 866,” ujarnya.

Pada Minggu (19/12/2021), Badan Penegakan Maritim Malaysia, yang memimpin operasi pencarian, mengkonfirmasi bahwa operasi dihentikan, menyusul tidak ada temuan baru selama hari kelima pencarian.

Hingga saat ini, jumlah korban imigran gelap yang ditemukan dalam peristiwa terbaliknya perahu sebanyak 34 orang, di mana 21 orang dipastikan tewas, yakni 15 laki-laki dan enam perempuan.

Dari jumlah itu, 13 orang ditemukan selamat dengan melibatkan 11 laki-laki dan dua perempuan, sedangkan 16 lainnya masih hilang.