6 Jenazah WNI Korban Kapal Tenggelam Johor Malaysia Segera Dipulangkan

6 Jenazah WNI Korban Kapal Tenggelam Johor Malaysia Segera Dipulangkan

Tim KJRI Johor Bahru di lokasi kejadian(Kemenlu via BBC Indonesia)

Johor, Batamnews - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyatakan sebanyak 6 dari 21 WNI korban kapal tenggelam di Perairan Johor, Malaysia, segera dipulangkan.

Ramadhan berujar, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Baru saat ini tengah melakukan proses repatriasi agar dapat kembali ke daerah masing-masing di Indonesia.

Baca juga: Pencarian 16 Korban Perahu Karam TKI Ilegal di Johor Terkendala Cuaca

"Waktu pelaksanaan repatriasi diupayakan secepatnya dengan opsi melalui jalur laut dari Johor menuju Batam mengingat waktu tunggu apabila dipulangkan melalui udara via bandara KLIA," ujarnya kepada wartawan, Senin, (20/12/2021).

Rencana itu disesuaikan dengan ketersediaan kapal milik Polair untuk dapat melakukan penjemputan.

Selain itu proses upaya perizinan agar kapal Polair dapat masuk ke wilayah Malaysia juga tengah diupayakan oleh Stafnis Polri dan KJRI Johor Baru melalui Kedubes RI di Kuala Lumpur.

"Berdassrkan informasi dari Ditpolair Korpolairud jenis kapal yang direncanakan adalah KP Bisma-8001 dengan kapasitas angkut sampai dengan 20 jenazah dan KP Laksmana-7012 dengan kapasitas angkut jenazah sampai dengan 8 jenazah," ujarnya.

Baca juga: KJRI Johor Rilis Data Korban Selamat Kapal TKI Tenggelam, Ada dari Batam dan Karimun

Adapun keenam WNI tersebut Misrukiah dari Pekanbaru, Tukimin Martameja dan Andy Maulana dari Cilacap, Bangsal Udin Basar dan Syech Mulachela dari Lombok Tengah, serta Ahmad Abdullah Patoni dari Lombok Timur.

 

Lebih jauh Ramadhan mengatakan dalam peristiwa ini 14 WNI selamat. Kemudian 8 orang harus diamankan otoritas Malaysia lantaran tercatat sebagai pengunjung ilegal.

Mereka yang diamankan akan menjalani tes Covid-19 di Markas Tentara Tanjung Sepang, Kotatinggi, Malaysia. Mereka akan menjalani proses keimigrasian lanjutan.

"Kemudian diserahkan kepada imigrasi Malaysia," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, dalam peristiwa ini total ada 60 migran dari Indonesia yang diangkut oleh kapal yang tenggelam tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews