Batam, Batamnews - Malam pergantian Tahun Baru 2022 semakin dekat. Sayangnya sejumlah aktivitas dibatasi karena pandemi Covid-19.

Seperti yang terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Akibat larangan keluar kota pada akhir tahun 2021, membuat warga Batam memilih untuk menghabiskan malam pergantian tahun di hotel.

Pemerintah Kota Batam juga telah mengimbau agar pihak hotel, restoran maupun pengelola pantai tidak menyelenggarakan pesta kembang api.

Baca juga: Malam Tahun Baru 2022, Pemko Batam Larang Pesta Kembang Api

Mengenai event di akhir tahun selain pesta kembang api, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan, masih menunggu surat edaran dari Wali Kota Batam.

"Event merupakan salah satu upaya dalam menarik masyarakat untuk menginap di hotel. Tapi kami dari sektor wisata juga masih menunggu arahan, terkait boleh atau tidaknya event digelar," ujar Ardi, Selasa (14/12/2021).

Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman pada tahun lalu, event tetap bisa digelar meskipun dengan penerapan protkes yang ketat. Dan hasilnya, tidak ditemukan klaster dari event akhir tahun.

Baca juga: Hunian Hotel di Batam Menggeliat Jelang Tahun Baru 2022

"Kalau untuk event besar yang tingkat kota memang tidak ada. Tapi kalau hotel ada tahun lalu. Untuk saat ini informasi belum ada yang kami terima baik dari hotel, atau resort dan lainnya," jelasnya.

Pihaknya juga terus akan mendukung program pemulihan sektor wisata. Untuk itu, pihak hotel dan restoran sebaiknya tetap menerapkan protkes yang ketat. Ardi menambahkan, masyarakat Batam mulai tertarik untuk menghabiskan akhir tahun di hotel karena berbagai promo yang menarik.

"Kalau dua tahun lalu full oleh wisman, sekarang ini kita sangat bergantung dari wisnus dan lokal. Semoga akhir tahun ini sektor wisata bisa cerah, meskipun dengan pengetatan," pungkasnya.