Diserang Berang-berang, Warga Inggris Alami 26 Luka Gigitan

Diserang Berang-berang, Warga Inggris Alami 26 Luka Gigitan

Ilustrasi berang-berang. (Foto: i-Stock)

Singapura - Nasib sial dialami Graham George Spencer, warga Inggris yang menjadi penduduk tetap Singapura. Ia mengalami luka serius setelah digigit sekawanan berang-berang.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/11/2021) lalu, saat Spencer jalan-jalan pagi di Singapore Botanic Gardens.

Dilansir Today Online, pagi itu Spencer jalan-jalan bersama temannya. Mereka berjumpa dengan kawanan berang-berang dengan jumlah sekira 20 ekor.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat berang-berang di Singapore Botanic Gardens dalam lima bulan sejak dia berjalan-jalan pagi setiap hari di sana.

"Tiba-tiba, berang-berang yang pendiam (berubah) menjadi gila seperti anjing", kata Spencer.

Kelompok hewan itu kemudian mengeroyok Spencer. Gigitan pun dilancarkan dan mengenai sepatu serta sekitar pantatnya melalui celana pendeknya selama sekitar 10 hingga 12 detik.

Rekan Spencer yang sempat mencoba berteriak mengusir berang-berang, kemudian berlari ke pusat pengunjung untuk mencari bantuan.

“Saya digigit 26 kali dalam 10 detik. Jika bukan karena teman saya, saya tidak berpikir saya akan tetap berada di sini. Saya akan mati," kata Spencer.

Dr Tan Puay Yok, direktur grup Singapore Botanic Gardens, mengatakan bahwa National Parks Board (NParks), yang mengawasi Gardens, mengetahui kejadian tersebut dan telah menghubungi Spencer.

Ia menambahkan bahwa insiden gigitan berang-berang di Singapore Botanic Gardens, serta di taman, jarang terjadi tetapi mengingatkan pengunjung untuk berhati-hati saat mengunjungi area ini.

“Pengunjung ruang hijau harus memperhatikan lingkungan mereka, mengamati satwa liar dari jarak yang aman, menghindari memberi makan atau mendekati mereka, terutama ketika ada anak anjing karena orang dewasa dapat melindungi anak-anaknya ketika didekati oleh manusia,” ujarnya.

Dr Tan juga mengatakan bahwa relawan dan anggota staf di Taman memantau pergerakan berang-berang dan mendidik masyarakat untuk mengamati dari jarak jauh dan tidak berinteraksi dengan hewan tersebut.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews