Kasus Corona Omicron Kembali Terdeteksi di Singapura

Kasus Corona Omicron Kembali Terdeteksi di Singapura

Ilustrasi. (Times of Israel)

Singapura - Varian baru Corona Omicron kembali ditemukan di Singapura. Temuan ini berbarengan dengan 552 kasus baru dan 13 kematian terkait virus corona hingga Minggu (5/12/2021).

Kasus Omicron tercatat sebagai kasus nomor 273611 yang merupakan penduduk tetap Singapura berusia 37 tahun.

Ia tiba di Singapura dari Afrika Selatan dengan penerbangan Singapore Airlines pada 1 Desember lalu.

Baca: Waspada! Varian Corona Omicron Kini Ada di Singapura

Dia berada di penerbangan yang sama dengan kasus 271487 dan 271958, yang dites sebelumnya positif minggu lalu. Hasil tes konfirmasi mereka masih menunggu, kata MOH.

Tes pra-keberangkatan pria itu di Johannesburg pada 29 November negatif untuk Covid-19, kata Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dilansir Channel News Asia.

Dia dibawa ke fasilitas khusus pemberitahuan tinggal di rumah setibanya di Singapura, dan tes reaksi berantai polimerase (PCR) pada 1 dan 3 Desember kembali negatif, kata MOH.

Baca: Ahli Prediksi Varian Baru Corona Omicron Bisa Mendominasi Dunia

Dia mengalami demam dan sakit tenggorokan pada 4 Desember dan dibawa ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID), di mana dia dites "awalnya positif" untuk varian Omicron, kata Kementerian Kesehatan.

Pria itu telah divaksinasi lengkap dan memiliki gejala ringan. Dia saat ini dalam pemulihan di bangsal isolasi di NCID, kata Depkes, menambahkan bahwa "dia tidak berinteraksi di masyarakat, dan saat ini tidak ada bukti penularan komunitas dari kasus tersebut".

Baca: Dua Kasus Omicron Transit Melalui Singapura ke Australia dan Malaysia

Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional sedang melakukan pengurutan seluruh genom untuk mengonfirmasi varian tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews