Batam, Batamnews - Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri), menggelar Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021. Perlombaan yang memperebutkan Piala Kapolri ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM), Rabu (1/12/2021).

Perlombaan digelar di Alun-alun Engku Putri, Kota Batam. Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman mengatakan, kegiatan lomba tersebut untuk memberikan kesempatan dalam menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik.

"Unjuk rasa atau penyampaian aspirasi didepan publik merupakan bagian dalam kehidupan kita terkait hal dan kewajiban bapak ibu sekalian," ujar Aris, Kamis (2/12/2021).

Lanjutnya, menyampaikan pendapat dimuka umum dijamin di dalam konstitusi dan tentunya juga ada batas-batasan yang diatur dalam Undang-undang.

Baca juga: Unjuk Rasa, Pengungsi Afghanistan Dorong-dorongan dengan Polisi di Batam

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menyebutkan bahwa dari lomba ini pihaknya ingin memberikan edukasi bagi masyarakat bahwa penyampaian pendapat dimuka umum adalah sebuah hak dan itu dijamin dalam konstitusi.

"Namun kita juga memberikan edukasi bahwa di samping hak ada kewajiban yang harus dipenuhi, contohnya ikut menjaga Hak Asasi Manusia orang lain diluar daripada yang ikut melaksanakan unjuk rasa," bebernya.

Dalam acara tersebut, ada lima tim yang ikut bertanding dan masing-masing tim ini terdiri dari 10 sampai dengan 15 orang dengan total ada 58 orang.

Hadiah yang dipersiapkan yaitu juara I sebesar Rp 5 juta rupiah, juara II sebesar Rp 3,5 juta rupiah, juara III sebesar Rp 2,5 juta rupiah. Sedangkan untuk juara harapan I sebesar Rp 2 juta rupiah dan juara harapan II sebesar Rp 1,5 juta rupiah.

"Dan nanti yang memperoleh juara, video rekamannya akan kita kirim ke Mabes Polri dan nanti akan dipertimbangkan pada tingkat Mabes Polri, mudah-mudahan dari Kepri ada yang terpilih dan akan kita berangkatkan untuk bertanding pada tingkat pusat," pungkasnya.