Batam, Batamnews - Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menunjukan inflasi sebesar 0,32 persen pada Oktober 2021. Itu terjadi karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,36 pada September menjadi 105,70 pada Oktober 2021.

Inflasi tahun kalender (Januari–Oktober) 2021 sebesar 0,98 persen. Sementara inflasi dari tahun ke tahun (Oktober 2021 terhadap Oktober 2020) sebesar 2,37 persen.

"Inflasi terjadi karena karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Rahmad Iswanto, Rabu (3/11/2021).

Kelompok pengeluaran yang dimaksud, yakni kelompok transportasi naik sebesar 1,75 persen. Lalu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 0,59 persen.

Baca juga: Bantah Gagal, Gustian Riau Klaim Pasar TPID Batam Sukses Kendalikan Inflasi

Selanjutnya kelompok kesehatan naik sebesar 0,45 persen; kelompok makanan minuman dan tembakau naik sebesar 0,31 persen.

"Selain itu ada juga kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran naik sebesar 0,19 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga yang sedikit naik di angka 0,06 persen," ujarnya.

Ada juga beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi. Diantaranya kelompok pakaian dan alas kaki turun sebesar 0,17 persen. Kemudian kelompok rekreasi, olahraga dan budaya turun sebesar 0,20 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya turun sebesar 0,30 persen.

"Sementara untuk kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan serta kelompok pendidikan," kata Rahmad.

Kota Tanjungpinang yang merupakan salah satu dari dua kota IHK di Provinsi Kepri juga mengalami inflasi sebesar 0,16 persen. Oleh karenanya, deflasi gabungan dua kota IHK tersebut sebesar 0,30 persen.