Karimun, Batamnews - Kelurahan Baran Barat di Kecamatan Meral, Karimun ditahbiskan menjadi Kampung Kompor Induksi pada momen peringatan Hari Listrik Nasional ke-76.

Warga di RT 03/RW 01 Baran Barat dipilih dalam program ini sebagai apresiasi atas tertibnya dalam membayar tagihan listrik bulanan.

Mereka dibagikan kompor listrik di hadapan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Karimun Aunur Rafiq dan pihak PLN, Rabu (27/10/2021) kemarin.

Ansar mendukung penggunaan kompor induksi atau kompor listrik bagi pelaku UMKM. Bahkan, Pemprov Kepri juga akan berencana untuk menganggarkan pengadaan kompor induksi dalam membantu pelaku UMKM.

"Kita upayakan dan anggarkan, bisa di tahun 2022 atau 2023 nanti. Karena untuk sekarang anggaran telah disahkan," Kata Ansar.

Gubernur Ansar melihat bahwa, penggunaan kompor listrik sangat simple dan mudah untuk dibawa.

Penggunaan konpor induksi tersebut juga dapat mendukung revolusi hijau di Kepri.

"Saya kira ini solusi yang sangat bagus untuk menyambut revolusi hijau kita, supaya lingkungan kita tetap baik. Maka kita akan coba nanti," ucap Ansar

Senior Manager Niaga dan Managemen Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, Haris Andika, mengatakan bahwa Kompor yang dioperasikan dengan listrik tersebut sangat praktis dan hemat.

"Jadi, ibu-ibu dapat memasak dimana saja, di ruang keluarga depan tv, di taman dan ini aman dan praktis sekali," ujar Andika.

Kompor Induksi itu, diketahui juga memiliki sejumlah keunggulan lainnya. Seperti hemat listrik dan mengirit pengeluaran, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Dengan adanya Kampung Kompor Induksi di Karimun, diharapkan masyarakat lainnya juga dapat dan beralih ke kompor listrik yang praktis.

"Kita tidak akan berhenti sampai di sini, kita akan tularkan dan sosialisasikan ke tempat lain dengan keunggulan yang ramah lingkungan dan simplenya itu," ujarnya.

Ada sebanyak 80 kompor induksi diberikan pada setiap kepala keluarga secara cuma-cuma oleh PLN melalui dana CSR di Kampung Kompor Induksi di Karimun.