Cerita Sri Mulyani Putar Otak Urus Uang Negara Gegara Corona

Cerita Sri Mulyani Putar Otak Urus Uang Negara Gegara Corona

Menkeu, Sri Mulyani.

Jakarta, Batamnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, dirinya harus berputar otak agar kas negara cukup dan mumpuni untuk melindungi masyarakat dari dampak pandemi Covid-19.

Sri Mulyani menceritakan bagaimana APBN harus bersifat fleksibel dalam menangani pandemi Covid-19. Misalnya saja, kata Sri Mulyani anggaran penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) tahun ini harus diubah.

"Pada 2021, awalnya dana PC PEN hanya Rp 428 triliun, namun kemudian ditingkatkan menjadi Rp 744,77 triliun," ujar Sri Mulyani dalam sebuah webinar, Kamis (21/10/2021).

Belum lagi, virus corona atau Covid-19 yang terus bermutasi, mulai dari varian Alpha, Delta, hingga Mu, memaksa pemerintah untuk membuat program yang serba dadakan, tanpa perencanaan. Di satu sisi, akuntabilitas menjadi penting, karena program-program ini masih terus bergerak.

"Sering bergeraknya tentu tanpa perencanaan, karena Covid-19 sering tiba-tiba datang dengan varian baru," ujarnya lagi.

Apabila terjadi kenaikan kasus Covid-19 yang mengancam jiwa masyarakat, pemerintah harus memperketat kegiatan masyarakat melalui kebijakan PPKM.

Hal itu, kata Sri Mulyani pasti menimbulkan dampak sosial dan ekonomi sehingga pemerintah harus meningkatkan perlindungan sosial.

"Masyarakat kehilangan mata pencaharian atau menurun pendapatannya, dan juga banyak usaha yang kemudian mengalami tekanan atau bahkan kebangkrutan."

"Oleh karena itu di dalam merespons kenaikan jumlah covid pasti pemerintah kemudian juga harus meningkatkan dukungan dari sisi perlindungan sosial," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews