Uba Sigalingging: Pemerintah Abai Pelayanan Dasar Kesehatan

Uba Sigalingging: Pemerintah Abai Pelayanan Dasar Kesehatan

Anggota Komisi I DPRD Kepulauan Riau, Uba Ingan Sigalingging.

Batam, Batamnews - Lambannya penanganan medis puskesmas berujung pada meninggalnya seorang gadis remaja di Batam, Kepulauan Riau menuai sorotan.

Anggota Komisi I DPRD Kepulauan Riau, Uba Ingan Sigalingging menilai peristiwa itu menunjukkan pemerintah masih abai terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat, yang notabene merupakan hak dasar, selain air dan pendidikan.

"Ketika pemerintah lebih fokus ke pembangunan infrastruktur dan investasi, layanan kesehatan bagi warga justru malah terabaikan," kata Uba kepada Batamnews, Jumat (15/10/2021).

Peristiwa yang menimpa warga Bengkong Wahyu, lanjutnya, menjadi bukti Puskesmas Tanjungbuntung tidak mampu menjalankan fungsi sebagai ujung tombak sistem kesehatan nasional.

Baca: Dinkes Batam: Ketiadaan Dokter Jaga Puskesmas Kesalahan Fatal

Sebagai garda terdepan, Uba menyebut seharusnya puskesmas bisa menjadi acuan bagi warga mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.

"Hak atas kesehatan termasuk layanannya merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia. Kalau abai seperti ini, ada HAM yang dilanggar," ujarnya.

Pada sisi lain, Uba menegaskan harus ada yang bertanggung jawab atas abainya layanan kesehatan di Puskesmas Tanjungbuntung.

Bukan hanya pada level pimpinan puskesmas, namun juga pada tingkatan pimpinan daerah termasuk kepala dinas kesehatan juga harus memiliki tanggung jawab ini.

"Menilik kasus yang terjadi di Bengkong, ini ada kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa. Jadi harus ada yang bertanggung jawab," tegasnya.

Baca: Orangtua Remaja Korban Tenggelam di Batam Luapkan Kekecewaan Layanan Puskesmas

Sebelumnya, Meri Destaria br Nainggolan, remaja warga Bengkong Wahyu, Batam meninggal dunia diduga akibat lambannya penanganan medis yang diberikan oleh Puskesmas Tanjungbuntung.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews