Reses Uba Sigalingging Temukan Sejumlah Persoalan Krusial di Tengah Publik

Reses Uba Sigalingging Temukan Sejumlah Persoalan Krusial di Tengah Publik

Anggota Komisi I DPRD Kepulauan Riau, Uba Ingan Sigalingging kala menggelar reses di Dapil IV Batam. .

Batam, Batamnews - Segudang persoalan krusial di tengah publik, menjadi temuan Anggota Komisi I DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Uba Ingan Sigalingging kala menggelar reses di sejumlah lokasi, di Batam.

Kepada Batamnews, Uba menyebut air, listrik, BPJS dan pendidikan menjadi persoalan yang disuarakan warga.

Sebagai contoh, masih adanya warga yang tidak mendapatkan haknya atas akes air bersih.

"Ini terjadi di Tanjung Buntung, Bengkong Laut yang lahannya dulunya berstatus hutan lindung namun kini sudah diputihkan," ujar Uba, Selasa (7/9/2021).

Baca: Ibu-ibu Curhat ke Uba Sigalingging soal UMKM dan Tabung Oksigen

Kondisi itu berimbas pada sulitnya warga yang tinggal di kawasan itu untuk mendapatkan air bersih. Atas persoalan ini, ia meminta BP Batam tidak mempersulit warga. 

"Harusnya dipermudah, agar warga bisa hidup nyaman dan bisa mendapatkan hak dasar, seperti air bersih dan listrik," kata dia.

Persoalan lain yang menjadi temuan Uba adalah BPJS Kesehatan mandiri yang menyulitkan masyarakat kurang mampu di Kota Batam dalam mengakses layanan medis yang layak.

PHK dan persoalan ekonomi, membuat masyarakat atau kepala keluarga tak mampu lagi membayar iuran BPJS Kesehatan mandiri ini.

"Pemprov Kepri melalui Gubernur mengalokasikan anggaran untuk masyarakat tidak mampu yang sakit dibantu melalui Jamkesda. Jadi saya minta Dinkes Kepri lebih proaktif lagi," tegasnya.

Baca: Legislator Uba Sigalingging Apresiasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kepri

Terakhir, adalah masalah pendidikan. Pandemi Corona saat ini menyulitkan sejumlah orangtua murid dalam membiayai pendidikan anaknya.

Ada warga yang mengeluhkan kesulitan mengambil ijazah anaknya lantaran menunggak biaya sekolah.

"Ini juga luput dari perhatian pemerintah. Seharusnya, pemangku kebijakan bisa menyiapkan anggaran mengingat pandemi ini memunculkan krisis multidimensi," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews