Kepri Raih Anugerah Parahita Ekapraya 11 Kali Berturut-turut

Kepri Raih Anugerah Parahita Ekapraya 11 Kali Berturut-turut

Gubernur Kepri menerima APE 2021 (Foto:ist)

Tanjungpinang, Batamnews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) kembali meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2021. Ini merupakan ke-11 kalinya penghargaan tersebut diraih Negeri Segantang Lada.

Penghargaan ini diserahkan langsung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPA) Republik Indonesia ke Gubernur Kepri, Ansar Ahmad secara virtual, Rabu (13/10/2021). 

"Verifikasi APE Tahun 2021 ini berkaitan dengan agenda nasional dalam RPJMN 2021-2024, yaitu meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, dimana sasarannya meningkatkan kualitas anak, perempuan dan pemuda," ujar Kepala DP3AP2KB Provinsi Kepri, Misni.

Penghargaan ini, katanya, diperoleh setelah melalui beberapa tahapan dan verifikasi lapangan yang dilakukan oleh tim verifikator independen. Tahapan awal daerah menginput data pendukung meliputi 7 prasyarat PUG melalui aplikasi. 

Baca juga: Natuna Terima Penghargaan APE dari Kementerian PPPA

"Saat verifikasi secara virtual, Pak Gubernur dan Tim Pokja PUG hadir," jelasnya. 

Setelah melalui tahapan dan verifikasi lapangan, Pemprov Kepri ditetapkan sebagai salah satu daerah yang memperoleh penghargaan APE. "Tentu ini sebuah apresiasi dari pemerintah pusat yang akan memacu kita untuk terus semangat dan bekerja lebih baik," katanya. 

Tahun ini Penghargaan APE untuk kategori utama diperoleh Provinsi Kepri, Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, Karimun, dan Kabupaten Natuna. Untuk kategori Madya diraih Kota Batam dan Kabupaten Lingga. Sedangkan untuk kategori Pratama diraih oleh Kabupaten Kepulauan Anambas. 

Diketahui, APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) yang dilakukan dua tahun sekali.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews