Tak Satupun Pejabat Pemko Batam Lolos 3 Besar Calon Sekda Kepri

Tak Satupun Pejabat Pemko Batam Lolos 3 Besar Calon Sekda Kepri

ilustrasi.

Batam, Batamnews - Sejumlah pejabat Pemko  Batam gagal masuk tiga besar calon Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, yang ditetapkan panitia seleksi.

Pengamat politik, Zamzami A Karim mengatakan, tiga nama yang ditetapkan pansel Sekda Kepri, kemudian diserahkan kepada Gubernur Ansar Ahmad itu, diluar perkiraan. 

Sekda Batam Jefriden, nama yang kerap disebut-sebut sebagai calon kuat Sekda Kepri, ternyata tidak masuk tiga besar calon Sekda Kepri.

"Dapat saya katakan, penilaian pansel objektif, karena tidak terpengaruh dengan perebutan jabatan Sekda Kepri antara kubu Ansar Ahmad dengan Wali Kota Batam, Rudi," katanya via Antara, Jumat (8/10/2021).

Secara politis, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji Tanjungpinang itu tidak menampik bila Adi Prihantara, Sardison, dan Misni, yang ditetapkan sebagai calon Sekda Kepri hasil "open bidding", sebagai bagian dari upaya Ansar "mengunci" keinginan Wagub Kepri Marlin Agustina maupun Rudi, suaminya untuk menjadikan Jefriden sebagai Sekda Kepri.

"Pemikiran seperti itu bisa saja terjadi," ucapnya.

Zamzami mengatakan publik masih menunggu respons Marlin maupun Rudi terkait hasil penyeleksian tersebut. Sebab, 3 dari 8 calon Sekda Kepri berasal dari Pemko Batam gagal masuk tiga besar calon Sekda Kepri. Mereka adalah Jefriden, Raja Azmansyah, dan Yusfa Hendri.

"Bisa saja tidak ada respons jika ditemukan solusi lain, seperti jabatan lainnya yang diberikan kepada orang-orang yang direstui Marlin atau Rudi," ujarnya.

Tiga nama calon Sekda Kepri, Misni, Adi Prihantara, dan Sardison terkuak setelah wartawan memperoleh surat penetapan mereka sebagai calon  Sekda Kepri yang kemudian dibeberkan kepada publik melalui berita di sejumlah media daring.

 

Sebelumnya, Panitia Seleksi Sekda Kepri dan Gubernur Ansar enggan membeberkannya kepada publik.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews