Babak Akhir Seleksi Calon Sekda Kepri Jaring Tiga Nama, Siapa Lolos?

Babak Akhir Seleksi Calon Sekda Kepri Jaring Tiga Nama, Siapa Lolos?

Ilustrasi.

Tanjungpinang, Batamnews - Seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau memasuki babak akhir. Para peserta seleksi akan menjalani wawancara untuk menentukan tiga kandidat.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi ( JPT) Madya atau Sekda Provinsi Kepri, Hamdani mengungkapkan wawancara kepada delapan peserta seleksi akan digelar pekan ini.

“Tahap akhir itu yakni wawancara. Dan sesuai jadwal, Insya Allah kita laksanakan pada Sabtu (2/10/2021) pekan ini,” kata Hamdani, Senin (27/9/2021) kemarin.

Nantinya, dalam tahapan akhir pansel akan mengumumkan tiga nama dari delapan peserta yang sebelumnya dinyatakan lolos dalam seleksi.

Ia juga menerangkan, ketiga nama tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk kemudian salah satunya dipilih sebagai Sekdaprov Kepri.

“Bila tidak ada halangan, paling cepat, hari Minggu pekan ini sudah kita umumkan tiga terbaik itu, dan paling lambat hari Senin (4/10/2021) nanti,” jelasnya.

Baca: 8 Pejabat Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Sekda Kepri

Sebagaimana diketahui, pada seleksi Sekdaprov Kepri ada 8 pejabat yang mengikuti. Adapun ke delapan nama yang lolos seleksi tersebut yakni Adi Prihantara, Jefridin, Maskur, Misbardi, Misni, Raja Azmansyah, Sardison dan Yusfa Hendri.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kepri, Khazalik meminta Panitia Seleksi (Pansel) JPT Madya Pemprov Kepri agar bekerja profesional dalam melaksanakan seleksi jabatan.

Ia juga berharap agar Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam memilih pejabat tersebut, tidak berdasarkan unsur kedekatan.

“Kita minta seleksi ini benar-benar mengikuti mekanisme. Begitu juga dengan seluruh pesertanya,” kata Khazalik.

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Provinsi Kepri ini menegaskan, hal itu bertujuan agar pejabat yang terpilih nantinya benar-benar pejabat yang profesional dan bisa bekerja dengan baik.

“Kita sekarang ini benar-benar butuh pejabat yang profesional dan memahami bagaimana melayani masyarakat dengan baik,” tegasnya.

Khazalik juga meminta kepada Ansar Ahmad dalam menentukan pilihannya harus berdasarkan kompetensi para pejabat tersebut, bukan dikarenakan unsur kedekatan.

“Yang dipilih Pak Gubernur itu orang yang terbaik di antara mereka, bukan karena unsur kedekatan,” harapnya. 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews