Lingga, Batamnews - Pengurusan paspor kini semakin mudah lewat layanan `Eazy Passport`. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, bahkan telah menggelar sosialisasi layanan tersebut di Aula Hotel Lingga Pesona, Daik Lingga, Selasa (28/9/2021).

Sosialisasi tersebut menyasar sejumlah instansi pemerintah, desa, komunitas, maupun swasta di wilayah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Imigrasi Dabo Singkep, Nayaka Duta Harahap melalui Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Roy Megantoro mengatakan, pelayanan Eazy Passport menjadi program Direktorat Jenderal Imigrasi dalam memudahkan masyarakat untuk mengurus pembuatan paspor di tengah pandemi Covid-19.

"Dilakukan secara jemput bola dengan sistem kelompok yang kita lakukan di luar Kantor Imigrasi. Jadi, petugas mendatangi lokasi tertentu untuk melayani pembuatan atau penggantian paspor secara kolektif. Jadi tidak perlu repot-repot lagi datang ke kantor Imigrasi," kata Roy disela-sela kegiatan.

Baca juga: Lingga Kembali Terapkan Wajib Antigen Bagi Penumpang Kapal

Ia menjelaskan, masyarakat yang akan melakukan permohonan pembuatan paspor, bisa langsung menghubungi petugas Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, baik itu dari pihak sekolah, instansi pemerintah, perumahan dan komunitas/organisasi.

"Untuk batas daftar pemohon harus kolektif atau kelompok, sebenarnya mininal 50 orang pemohon, karena kita di Lingga, 5 orang pun akan kita urus. Jadi kalau ada, lansung saja mengirim berkas permohonan kolektif ke alamat email [email protected], atau hubungi layanan 0823-1117-1204," ucapnya.

Sementara itu, Plt kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lingga, Abdul Kadir menyambut baik program layanan Eazy Passport sebagai terobosan membuka peluang kepada masyarakat dalam mengurus paspor. Terutama, diwilayah pesisir.

"Saya sangat mendukung, dengan gebrakan Keimigrasian ini memang sangat memudahkan masyarakat, terutama pada masa pandemi ini. Sangat luar biasa, ditempat kita banyak pulau-pulau, jadi masyarakat yang ingin mengurus paspor tak perlu mengeluarkan ongkos yang besar lagi," pungkas Abdul Kadir.