Sepekan SKD CPNS di Bintan, 162 Peserta Tak Hadir dan 1 Positif Corona

Sepekan SKD CPNS di Bintan, 162 Peserta Tak Hadir dan 1 Positif Corona

Kepala BKPSDM Bintan, Irma Annisa.

Bintan, Batamnews - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bintan sudah berjalan selama sepekan. Didapati ratusan peserta tidak hadir, tidak lengkap administrasi, serta terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bintan, Irma Annisa mengatakan, ujian atau tes SKD untuk CPNS 2021 ini dimulai dari 20 September.

“Jadi dari 20-26 September ada 162 tidak hadir dan masalah administrasi. Mereka semua dinyatakan gagal dan bagi seorang peserta yang positif Covid-19 tetap dapat ikut jika sudah sembuh. Nanti akan dijadwal ulang bagi yang positif,” ujar Irma di Bintan Buyu, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Tes SKD CPNS Bintan 2021 Dimulai, Ada 4.706 Peserta

Peserta yang tak hadir dan tak lengkap administrasi bedasarkan absensi antara lain yaitu, 20 September sebanyak 178 peserta yang hadir dan tak hadir 22 peserta. Kemudian pada 21 September ada 191 peserta yang hadir dan tak hadir 9 peserta.

Selanjutnya 22 September terdapat 154 peserta yang hadir dan tak hadir 46 peserta, dan 23 September sebanyak 179 peserta yang hadir dan tak hadir 21 peserta.

Pada 24 September, 74 peserta yang hadir dan tak hadir 26 peserta. Serta 25 September, 179 peserta yang hadir dan tak hadir 21 peserta. Sedangkan pada 26 September, 183 peserta yang hadir dan tak hadir 17 peserta.

“Untuk hari ini 27 September belum diketahui berapa orang yang tak hadir,” sebutnya.

 

Bedasarkan teknisnya, dalam sehari tes SKD itu diikuti 200 peserta yang terbagi dalam 4 sesi. Maka setiap sesi akan diisi oleh 50 peserta. Khusus Jumat hanya dilakukan dalam 2 sesi sehingga hanya diikuti oleh 100 peserta.

Jadi dalam sepekan sebanyak 1.300 peserta yang dijadwalkan ikuti tes. Namun tes tersebut hanya dapat diikuti 1.138 peserta sedangkan 162 peserta lagi tak hadir serta 1 peserta lainnya positif Covid-19.

"Tes SKD ini akan dilaksanakan sampai 15 Oktober. Untuk setiap harinya tetap diikuti 200 peserta terkecuali Jumat," katanya.

Tes SKD sempat terjadi kendala akibat pemadaman listrik. Pemadaman itu terpaksa dilakukan PLN karena wilayah Kabupaten Bintan saat itu dilanda cuaca buruk.

Baca juga: Bupati Roby Ajukan 26 Nama Isi Kekosongan Kursi Pejabat Eselon III

Untuk sumber listrik alternatif, kata Irma, pihaknya sudah sediakan genset. Bahkan jika terjadi pemadaman dari PLN, listrik dari genset akan segera aktif. Namun dikarenakan cuaca buruk, pihaknya tidak dapat mengoperasikan genset tersebut.

"Jika kita paksakan listrik tetap mengalir melalui genset, maka dikawatirkan server akan disambar petir. Itu lebih bahaya lagi karena file dan data di komputer akan rusak atau hilang," ucapnya.

BKPSDM Bintan akan terus memberikan pelayan terbaik untuk peserta CPNS. Bahkan juga menjamin tes tersebut transparan dan sangat ketat. Namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan mentaati 5M. Sehingga bagi yang tidak mentaati maka konsekuensinya tidak dapat mengikuti tes tersebut.

"Kita gak mungkin memperlambat apalagi mempersulit peserta. Tapi semuanya harus mengikuti aturan yang berlaku. Jadi ikutilah dan jalani lah tes tersebut dengan baik," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews