Karimun, Batamnews - Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, menunjuk seorang pemuda asal Kabupaten Karimun sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Asosiasi Petani Milenial Provinsi Kepri.

Pemuda yang bernama Ade Herwanto itu, berasal dari Batu Tumbang Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepri.

Ia juga diharapkan memberikan motivasi bagi para petani lainnya, khususnya petani kalangan milenial.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karimun, Sukriyanto mengatakan, Ade dikukuhkan sebagai Korwil oleh menteri di Bali.

"Harapannya, Ade Herwanto di tingkat provinsi Kepri mampu memotivasi para pemuda Kabupaten Karimun khususnya, dan di Kepri pada umumnya agar dapat lebih giat dan pantang menyerah sebagai seorang petani," kata Sukri.

Petani dengan usia di bawah 40 tahun masuk dalam ketegori pemuda atau millenial yang bisa memberikan banyak fungsi dalam segi pembangunan. Selain itu dapat meningkatkan pertanian dari segi pemasaran hasil tani yang dikelola.

Petani milenial juga dinilai dapat memanfaatkan teknologi dengan bantuan dari sistem aplikasi guna untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Sekarang zaman sudah berubah, kita bentuk petani dari kalangan milenial dan sudah ada wadahnya. Alhamdulillah orang kita diberi amanah oleh menteri untuk mengembangkan petani milenial di Kepri,” jelasnya.

Jenis pertanian yang digeluti oleh petani milenial menurut Sukriyanto cukup banyak, seperti hortikultura, budi daya jamur dan lain sebagainya.

Hasil pertanian yang sukses digeluti oleh Ade adalah budidaya jamur dan masuk dalam salah satu kelompok tani.

“Kebetulan Ade Herwanto ini dia sukses budidaya jamur, usianya masih muda. Sehingga bisa kita andalkan untuk membina dan mengajak anak-anak muda. Istilahnya, dia ini menginspirasi anak-anak muda yang bertani,” ucapnya.

Sukri juga mengakui bahwa, saat ini sangat kurang sekali anak-anak muda yang berkecimpung di bidang pertanian.

Dengan adanya Petani Millenial di Provinsi Kepri dan diketuai oleh seorang pemuda dari Pulau Kundur Kabupaten Karimun, smasa depan pertanian di bumi berazam diharapkan akan lebih cerah.

“Kepada anak-anak muda jangan pandang sebelah mata sektor pertanian. Karena sangat menjanjikan kedepannya,” kata Sukriyanto.