Bupati Inginkan Sawah Dua Desa di Lingga Dialihkan Tanam Sagu

Bupati Inginkan Sawah Dua Desa di Lingga Dialihkan Tanam Sagu

Tanaman sagu (Foto:ist)

Lingga, Batamnews - Lahan sawah dua desa di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), tidak tergarap dengan maksimal dan gagal panen. Keduanya yakni sawah Desa Nerekeh dan Panggak Laut.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar pun berharap agar kedua lahan sawah tersebut bisa dialih fungsikan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan (DPKP) Lingga. Alternatifnya untuk pemanfaatan tanaman sagu.

"Saya tetap pada pondasi awal, yakni sawah, sagu, maupun kelapa," kata Nizar saat memimpin rapat koordinasi bersama Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, serta Dinas Pariwisata di ruangan VIP Kantor Bupati Lingga, Selasa (7/9/2021) kemarin.

"Khusus Panggak Laut dan Nerekeh itu coba dikoordinasikan, bisa tidak dialih fungsikan. Karena program awal itu untuk padi ini terbengkalai, jadi kita coba untuk pemanfaatan sagu," pinta Nizar.

Baca juga: Kelompok Tani Desa Bukit Langkap di Lingga Tanam 10 Hektare Sorgum

Berkenaan dengan Sagu ini, Nizar berharap daerah dapat menghasilkan produk turunan yang punya nilai ekonomis. Seperti contohnya inovasi Sabun Sagu di Desa Duara, pada pemerintahan Bupati Alias Wello dan dirinya sebagai wakil bupati.

"Bagaimana caranya ini harus dilakukan, saya minta dipantau dari tenaga ahli yang hadir, bagaimana kita bisa menciptakan produk-produk dari bahan sagu yang ada disini," ujarnya.

Kemudian, Nizar juga meminta pada DPKP Lingga agar program-program yang digalakkan oleh bupati terdahulu terus dijalankan. Salah satunya program sawah, agar dapat diinventarisir atau diisi dengan jenis padi yang berkualitas.

Terkhusus untuk sawah yang telah mengalami masa panen, seperti sawah Desa Panggak Darat, Bukit Langkap, Sungai Besar, Resang, Lanjut, dan Kerandin.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews