Batam, Batamnews - PT Wiwoa Miti Karya Batam berkomitmen untuk mengembangkan kawasan Superblok One Avenue Batam yang awalnya bernama Oxley Convention Center. Tahap pertama, pembangunan diawali dengan proyek tower south condo. 

Wiwoa kemudian menunjuk PT Totalindo Eka Persada Tbk sebagai kontraktor utama pada tahap pertama. Kerjasama tersebut ditandai dengan signing ceremony antara PT Wiwoa Miti Karya Batam dengan PT Totalindo Eka Persadam Tbk dan PT Pratama Widya Tbk di Marketing Lounge One Avenue Batam, Jumat (24/9/2021). 

Baca juga: Kadin Batam Dukung Lanjutan Pembangunan Tower One Avenue

Owner Representative One Avenue Batam, Felix Hasamin mengatakan, pada pembangunan tahap pertama dengan tower South Condo yang memiliki 18 lantai, dengan 215 unit condo, mulai dari one bedroom (44 m2) sampai dengan penthouse (312 m2). 

Tower tersebut mulai dibangun pada Agustus 2021 dan akan serah terima pada September 2023. “Kami beri keyakinan pasti kepada konsumen, tower sudah bisa serah terima di Agustus 2023,” katanya. 

Selanjutnya pada Mei 2022, proyek pembangunan tower kedua The Residence dengan 32 lantai. Serah terima unit akan dilaksanakan pada tahun 2024. Lalu tower North Condo dengan 22 lantai, serta satu tower lagi yang terdiri dari 48 lantai dan office tower dengan 16 lantai. Tahap kedua akan dibangun 3 tower, mal dan satu hotel bintang lima. “Kami harapkan semua proyek itu dalam waktu 10 tahun,” jelasnya. 

70% Konsumen Oxley Lanjut dengan One Avenue

Mengenai permasalahan Proyek Oxley, Felix mengaku pihaknya tidak ada keterkaitan dengan permasalahan sebelumnya. Namum konsumen terdahulu sejauh ini sudah memanfaatkan produk One Avenue Batam. 

“Sejauh ini 70 persen dari total konsumen sudah memanfaatkan produk kami,” katanya. 

Baca juga: Peralihan Oxley yang Mangkrak ke One Avenue Ditentang DPRD, Didukung Kadin Batam

Akan tetapi Felix menyampaikan terdapat perbedaan kualitas apartemen dibandingkan sebelumnya, dan hal itu mempengaruhi harga unit. “Kami pasti berkomitmen memberi kepastian kepada konsumen,” kata dia. 

Oleh karena itu, pihaknya bergerak cepat untuk merealisasikan pembangunan superblok One Avenue Batam, dengan menggandeng PT Totalindo Eka Persada. Perusahaan itu dipilh karena pihaknya menilai perusahaan ini sudah berpengalaman paling banyak untuk membangun apartmen di Indoesia. 

“Proses seleksi cukup ketat, kami percaya PT Totalindo sudah terbukti profesional dalam setiap melaksanakan pembangunan proyek high-rise building,” ucapnya. 
 
Dan PT Pratama Widya Tbk merupakan perusahaan specialist di bidang pekerjaan pondasi (tiang pancang) yang memiliki jejak rekam dan integritas yang baik. 

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1981 dan memiliki banyak profesional, tenaga teknis dan non teknis dari berbagai disiplin ilmu. “Pembangunan pondasi juga sudah dimulai,” katanya. 

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Project Director PT Totalindo Bambang Handoyo menyatakan, kerja sama PT Totalindo dengan WMKB merupakan kerja sama strategis.

“Progress di lapangan saat ini, sudah mendirikan satu tower crane, dan bulan depan power listrik sudah dapat digunakan diproyek ini. Kami juga sudah melakukan pekerjaan Loading Test, untuk menguji daya dukung sebagai bagaiman yang dipersyaratkan,” ujar Bambang.

Meski masih dalam masa pendemi Covid-19, tapi Bambang tetap optimis, dapat menepati jadwal yang direncanakan. 

Saat ini pihaknya juga sedang mengejarkan 9 proyek di masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, proyek-proyek tersebut berjalan lancar.

Bambang menyatakan, Totalindo akan memberikan kualitas pekerjaan yang baik dengan target tepat waktu hingga kerja sama ini dapat berlanjut ke proyek-proyek WMKB selanjutnya.