Tanjungpinang, Batamnews - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Khazalik meminta Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Madya Pemprov Kepri, untuk bekerja profesional dalam melaksanakan seleksi jabatan tersebut.

Ia juga mengharapkan agar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam memilih pejabat nanti, tidak berdasarkan unsur kedekatan.

“Kita minta seleksi ini benar-benar mengikuti mekanisme. Begitu juga dengan seluruh pesertanya,” kata Khazalik di Tanjungpinang, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: 8 Pejabat Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Sekda Kepri

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kepri ini menegaskan, hal itu bertujuan agar pejabat yang terpilih nantinya benar-benar pejabat yang profesional dan bisa bekerja untuk melayani masyarakat dengan baik.

“Kita sekarang ini benar-benar butuh pejabat yang profesional dan memahami bagaimana melayani masyarakat dengan baik,” tegasnya. 

“Yang dipilih Pak Gubernur itu orang yang terbaik di antara mereka, bukan karena unsur kedekatan,” harapnya.

Baca juga: Pansel Umumkan Tiga Kandidat Karo Humas Kepri, Berikut Nama-namanya

Sebagaimana diketahui, saat ini Pemprov Kepri tengah melaksanakan proses seleksi JPT Pratama dan seleksi untuk jabatan Sekda Provinsi Kepri.

Untuk seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk enam posisi yang saat ini kosong atau masih dijabat oleh pejabat pelaksana tugas di lingkungan Pemprov Kepri.

Selain itu Pansel telah mengumumkan hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri tahun 2021.

Ada delapan nama yang lolos seleksi administrasi yakni Adi Prihantara, Jefridin, Maskur, Misbardi, Misni, Raja Azmansyah, Sardison dan Yusfa Hendri.