Stok Terbatas, Hampir Setengah Juta Warga Pekanbaru Belum Divaksin Covid-19

Stok Terbatas, Hampir Setengah Juta Warga Pekanbaru Belum Divaksin Covid-19

Ilustrasi

Pekanbaru, Batamnews - Kota Pekanbaru, Riau, masih kekurangan pasokan vaksin Covid-19. Akibatnya, ada 473.874 orang masyarakat yang belum dapat suntikan vaksin sama sekali.

Saat ini baru 371.400 orang yang sudah mendapat suntik vaksin di Pekanbaru. Padahal, pemerintah setempat menargetkan seluruh masyarakat sudah mendapat suntikan vaksin hingga akhir tahun 2021. Total 845.274 orang yang mesti mendapat suntikan vaksin. 

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengaku sudah mengajukan tambahan pasokan vaksin.

"Kita sudah minta ke pemerintah pusat, mereka sudah memberi penjelasan. Proses pengiriman sudah terjadwal, kita kini menunggu saja," kata dia dilansir dari riauonline.co.id -- jaringan batamnews.co.id -- Sabtu (28/8/2021).

Menurut Firdaus, Pemko masih menanti jadwal pengiriman dosis vaksin ke Kota Pekanbaru. Ia berharap dosis vaksin tambahan sudah sampai di Kota Pekanbaru pada awal September 2021.

Baca juga: Polisi Gandeng Mahasiswa Meranti Suntik Vaksin 560 Warga

Kebutuhan vaksin di Kota Pekanbaru hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.055.565 dosis. Kebutuhan itu meliputi kebutuhan vaksin dosis pertama dan dosis kedua.

Selain itu, Pemko Pekanbaru terus berupaya guna mengejar target vaksinasi 70 persen atau sekitar 800 ribu orang dari total penduduk 1,2 juta jiwa hingga Desember mendatang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra mengaku bahwa pasokan vaksin masih terbatas. Kondisi tersebut masih terjadi hingga saat ini, sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat. 

Ia menyampaikan, pemerintah pusat berjanji bahwa vaksin bakal datang secara rutin setiap pekan. Dinkes Pekanbaru hanya bisa menanti realisasi dari pemerintah pusat terkait tambahan pasokan vaksin.

Arnaldo menyebut bahwa rata-rata pasokan vaksin Moderna dan Siinovac di rumah sakit atau puskesmas sudah habis saat ini. Mereka hanya mendapat pasokan sekitar 10 vial untuk satu layanan kesehatan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews