Polisi Gandeng Mahasiswa Meranti Suntik Vaksin 560 Warga

Polisi Gandeng Mahasiswa Meranti Suntik Vaksin 560 Warga

Polisi di Meranti menggandeng mahasiswa gelar vaksinasi massal (Foto:Arjuna/Batamnews)

Meranti, Batamnews - Polres Kabupaten Kepulauan Meranti menggandeng sejumlah organisasi mahasiswa dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Kegiatan ini berlangsung di Mapolsek Tebingtinggi dan Gerai Vaksin Taman Cikpuan, Selatpanjang, Jumat (27/8/2021).

Organisasi yang dimaksud ialah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Polisi dan mahasiswa tampak membantu proses pendaftaran masyarakat yang ingin vaksin. Mereka juga menyampaikan imbauan tentang pentingnya protokol kesehatan (prokes).

Kapolres Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean mengatakan, vaksin dosis kedua ini diberikan untuk keluarga besar Polres, mahasiswa serta masyarakat umum.

Baca: Meranti Dapat Tambahan Ratusan Vial Vaksin Sinovac-Moderna dari Provinsi

Total ada 56 vial vaksin jenis Sinovac untuk 560 orang, dengan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Selatpanjang, Alahair dan Alai.

"Vaksinasi adalah langkah ikhtiar kita dalam menekan angka penyebaran Covid-19, disamping penerapan prokes," kata Andi.

Dia berterimakasih kepada mahasiswa karena telah ikut menyukseskan kegiatan ini. Pimpinan kepolisian di Meranti itu juga berharap sinergitas yang terjalin dapat terus berlanjut.

"Mari kita bahu-membahu dalam mengatasi wabah Covid-19, salah satunya dengan berperan aktif mendukung program vaksinasi," ajaknya.

Baca: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Meranti Masih Rendah

Sekretaris Umum HMI Meranti, Riki Saputra SPd juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Polres yang mau melibatkan mahasiswa dalam kegiatan vaksinasi massal tersebut.

Dia berharap, sinergi yang terjalin ini dapat membuahkan hasil yang signifikan bagi penurunan angka penyebaran Covid-19 di 'Tanah Jantan'.

"Kami mahasiswa berkomitmen tinggi untuk dapat selalu berpartisipasi dalam penanganan pandemi Covid-19 khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti," pungkas Riki.

Kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, baik petugas maupun peserta vaksinasi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews