Fenomena Mal Dijual, Hampir Terjadi di Semua Daerah

Fenomena Mal Dijual, Hampir Terjadi di Semua Daerah

ilustrasi

Jakarta, Batamnews - Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) buka suara mengenai kabar mal-mal yang terancam dijual karena dampak pandemi Covid-19. Menurut asosiasi, fenomena itu hampir terjadi di semua daerah.

"Ada beberapa pusat perbelanjaan yang berpotensi tutup ataupun dijual dan bukan hanya di daerah tertentu saja, banyak terjadi di hampir semua daerah," kata Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja via detikcom, Minggu (29/8/2021).

Pihaknya tak bisa merinci mal-mal yang akan dijual tersebut. Sebab, hal itu akan mengganggu penyelamatan yang tengah diupayakan masing-masing perbelanjaan.

"APPBI tidak bisa menyebutkannya secara terperinci dikarenakan dapat mengganggu upaya proses penyelamatan yang sedang diupayakan oleh masing-masing pusat perbelanjaan dimaksud," katanya.

Dia menjelaskan, daya tahan setiap pusat perbelanjaan berbeda satu dengan yang lain. Sementara itu, pelonggaran yang diberikan pemerintah masih sangat terbatas.

Sehingga, tambahnya, akan menyulitkan pusat perbelanjaan yang sudah tidak punya dana cadangan.

"Pelonggaran yang diberikan oleh pemerintah saat ini relatif masih sangat terbatas sekali sehingga masih akan tetap menyulitkan bagi pusat perbelanjaan yang sudah tidak memiliki dana cadangan lagi," ujarnya.

Sebagai informasi, sebanyak 5 mal di Bandung terancam dijual karena terdampak pandemi Covid-19. Mal-mal tersebut terancam dijual karena sepinya kunjungan meski pemerintah mulai melonggarkan pembatasan.

"Ya kurang lebih begitu. Kalau kepastian belum tahu karena data yang masuk kami bicaranya begitu," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bandung Raya Handianto Lie.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews