Konsultasi Kepala Leher Bengkak Tak Perlu ke Malaysia, Bisa ke Regency Hospital Johor

Konsultasi Kepala Leher Bengkak Tak Perlu ke Malaysia, Bisa ke Regency Hospital Johor

Batam, Batamnews - Mengobati kepala dan leher bengkak tak bisa pakai sembarang cara. Pasalnya, kondisi ini biasanya disebabkan oleh berbagai hal yang berbeda-beda.

Pembengkakan kepala dan leher adalah pembengkakan yang ditemukan di sekitar wajah dan leher. Ini juga termasuk pembengkakan yang ditemukan tersembunyi di telinga, hidung, mulut dan tenggorokan.

Menurut Dr Jennifer Lee Peak Hui, Konsultan Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT), Operasi Kepala dan Leher di Regency Specialist Hospital Johor, Malaysia, menyebutkan, pembengkakan kepala dan leher ini tidak berbahaya.

"Namun, untuk menentukan apakah pembengkakan ini berbahaya atau sebaliknya, diperlukan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh sama spesialis THT. Investigasi lanjut mungkin diperlukan seperti endoskopi, CT scan dan biopsi untuk menentukan sifat pembengkakan," ujar Dr Jennifer dalam keterangan tertulis yang diterima Batamnews, Sabtu (28/8/2021).

Gejala Pembengkakan Kepala dan Leher

Biasanya pembengkakan ini tidak disadari hingga terasa nyeri, mulai berdarah atau cukup besar sehingga menjadi jelas. Secara umum, semua pembengkakan dapat diklasifikasikan menjadi bawaan (ada sejak lahir) atau diperoleh (tidak ada sejak lahir).

Pembengkakan bawaan terlihat pada anak-anak dan dewasa muda dan cenderung timbul di leher sebagai pembengkakan jinak (non-kanker) seperti higroma kistik atau kista brankial.

Pembengkakan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit tetapi mungkin menyakitkan jika terinfeksi. Juga, jika cukup besar, mereka dapat menekan ke jalan napas di sekitarnya dan struktur menelan yang menyebabkan sesak napas dan kesulitan menelan.

"Pembengkakan kongenital umum lainnya dapat dilihat pada wajah dan leher dan ia biasanya kista jinak," sebut Dr Jennifer.

Pembengkakan yang diperoleh biasanya terlihat pada orang dewasa dan mungkin jinak atau ganas (kanker). Pembengkakan ini mungkin menyakitkan atau tidak. Juga, durasi pembengkakan yang dialami pasien dapat berkisar dari minggu hingga bulan.

Pembengkakan yang umum terlihat di leher adalah tumor kelenjar ludah yang terletak di wajah tepat di depan telinga. Pembengkakan juga dapat terlihat di bawah garis rahang di leher dan biasanya pembesaran kelenjar getah bening karena penyakit seperti infeksi bakteri, virus atau TBC infeksi.

Mereka biasanya muncul sebagai pembengkakan yang menyakitkan dan merah yang akan menyebabkan demam. Pembesaran kelenjar getah bening juga bisa disebabkan oleh kanker metastasi dan muncul sebagai pembengkakan tanpa rasa sakit di satu sisi leher.

"Pembengkakan pada leher bagian bawah biasanya merupakan pembesaran kelenjar tiroid dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, mereka mungkin menyakitkan dan pembengkakan tiroid yang cukup besar dapat menyebabkan sesak napas dan kesulitan menelan," jelasnya.

Pembengkakan di dalam mulut dan tenggorokan dapat menyebabkan pendarahan dari mulut terutama setelah menyikat gigi dan mengunyah. Ia mungkin tidak menyakitkan atau sebaliknya.

Pembengkakan besar di tenggorokan dapat menyebabkan kesulitan menelan karena penyempitan saluran makanan. Beberapa pembengkakan yang terletak di kotak suara dapat menyebabkan suara serak (perubahan suara) dan kesulitan bernafas.

Pembengkakan juga dapat muncul sebagai 'tahi lalat' di wajah dan leher yang semakin besar ukurannya dan memiliki riwayat pendarahan yang tidak beralasan. 'Tahi lalat' ini mungkin bersifat kanker dan dikenal sebagai karsinoma sel basal (BCC).

Mereka lebih sering terlihat di wajah terutama di hidung dan pipi.

Tindakan-tindakan yang perlu diambil ahli THT

Pertama, dapatkan janji temu dengan dokter. Sesampai di sana, dokter akan mengambil rincian riwayat dan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Pemeriksaan ini akan mencakup pemeriksaan telinga, hidung, tenggorokan, dan leher.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan endoskopi pada hidung dan tenggorokan. Pembengkakan tersebut akan diperiksa dan ditentukan apakah diperlukan pemeriksaan lanjut seperti biopsi, CT scan atau MRI scan untuk membantu dan memastikan ukuran sebenarnya.

Asal pembengkakan dan hubungan dekat pembengkakan dengan otot, saraf di sekitarnya, pembuluh darah dan tulang. Semua ini mungkin memerlukan lebih dari satu kunjungan ke dokter sebelum diagnosis akhir akhirnya tercapai.

Namun ada catatan, semua pembengkakan memerlukan diagnosis apakah itu jinak atau kanker. Kemudian, tidak semua pembengkakan jinak memerlukan pembedahan. Dan deteksi dini sangat penting dalam pengobatan kanker kepala dan leher.

Untuk warga Batam dan Kepulauan Riau (Kepri) umumnya, jika mengalami pembengkakan kepala dan leher bisa mengunjungi Mahkota Medical Centre yang juga merupakan jaringan Regency Specialist Hospital.

Kantor Pelayanan dan Informasi Batam ini dipimpin Albiner Simanjuntak. Alamatnya di Komplek Pertokoan Green Land  Batam Center, Blok F 1, Nomor 07.

Atau bisa menghubungi, WhatsApp di +62812-7003-8070 atau +62815-3690-0320. Kemudian juga bisa menghubungi +62778-463-623.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews