Meranti, Batamnews - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Muhammad Adil-Asmar, akan segera melakukan mutasi jabatan pejabat eselon III dan IV dalam waktu dekat.

Ini akan menjadi mutasi perdana yang dilakukan di bawah kepemimpinan mereka. Meski begitu, Adil masih enggan membeberkan waktu tepatnya mutasi dan pelantikan pejabat tersebut. Menurut dia, masih ada hal yang mesti diselesaikan.

Kata Adil, hal yang harus diselesaikan sebagaimana yang ia maksud ialah tahapan lanjutan psikotes atau uji kompetensi terhadap ratusan pejabat eselon III dan IV yang dilaksanakan pada pekan depan.

"Tunggu tanggal mainnya. Saat ini kita serahkan kepada pihak ketiga (dalam hal psikotes). Apa yang kita lakukan kepada pihak ketiga ini harapan kita cukup tinggi yaitu 80 persen ke atas," kata dia, Jumat (27/8/2021).

Dengan melalui psikotes ini, ia menginginkan para pejabat eselon III dan IV dilantik seluruhnya. Dengan begitu, tugas yang diberikan dalam menjalankan program pemerintahan dapat berjalan dengan maksimal.

Baca juga: Tak Hanya Honorer, Pejabat di Meranti Juga Wajib Ikut Uji Kompetensi

"Saya mau cepat, namun ada proses-proses yang harus dilalui dulu seperti psikotes itu. Kita tidak mau salah memilih, apalagi sekarang sudah ada yang menjadi PPTK dan lain sebagainya. Nanti sebulan setelah pelantikan pejabat yang eselon III dan IV, kemungkinan baru dilanjutkan assessment untuk pejabat eselon II," jelasnya.

Terkait masih menunggu jadwal pasti pelantikan, diakuinya lantaran tertunda dengan psikotes kedua. Seharusnya Pemkab Meranti pada saat itu langsung melakukan psikotes terhadap ribuan pejabat.

"Ada sebanyak 435 orang yang akan melakukan psikotes kedua pada Senin depan. Sementara pada psikotes pertama terhadap 626 orang pejabat, ada sekitar 84 orang yang tidak lulus. Tapi Insya Allah selesai psikotes Senin depan ini nanti dilanjutkan wawancara, kemudian langsung besoknya dilantik," tuturnya.

Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau itu juga akan memberikan kesempatan kepada ASN yang belum mempunyai jabatan dan pangkat yang cukup untuk menduduki jabatan promosi di eselon III dan IV.

"Kadang-kadang ini kan seperti bakat yang tidak tersalurkan, jadi kita beri kesempatan kepada mereka. Dan bisa jadi juga banyak yang mendapat jabatan promosi. Yang tidak lulus psikotes bisa ada kesempatan dan juga tidak," pungkasnya.