Angka Kematian Tinggi Penghambat Status PPKM Batam Turun Level

Angka Kematian Tinggi Penghambat Status PPKM Batam Turun Level

Ilustrasi.

Batam, Batamnews - Harapan Kota Batam, Kepulauan Riau untuk menurunkan status level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pupus.

Berdasar Instruksi Mendagri nomor 37 tahun 2021, Kota Batam masih tak beranjak dari PPKM sebelumnya, yakni level 3. Aturan ini diperpanjang hingga 6 September 2021 mendatang.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengungkap penyebab Batam tetap berada di level 3 PPKM. 

"Alasan utamanya adalah tingginya angka kematian pasien Covid-19, makanya masih level 3," kata Amsakar, Rabu (25/8/2021).

Meski berharap turun level PPKM, namun Amsakar mengakui hal itu bergantung pada kebijakan pemerintah pusat.

Baca: Zona Merah Corona di Batam Kini Tinggal Tiga Kelurahan

Menurutnya, Batam tidak saja menargetkan turun ke level II, namun bisa kembali ke zona hijau dalam waktu dekat ini.

"Tidak akan lama lagi, Batam akan segera zona hijau. Semua harus optimis dan tentu didorong dukungan semua pihak. Perketat Protkes dan 5M itu yang paling penting," kata dia.

Berdasarkan perkembangan kasus Covid-19 dalam satu pekan terakhir, dari 18-23 Agustus 2021 diketahui angka kematian per hari karena Covid-19 mencapai 4 orang. 

Sedangkan penambahan kasus dalam satu pekan terakhir mencapai 33 orang per hari.

Hingga Selasa (24/8/2021) kemarin, tercatat ada 791 orang meninggal dunia positif Covid-19. Tingkat kematian sebesar 3,12 persen ini merupakan kumulatif sejak awal pandemi.

"Angka Positivy Rate harus di bawah 10 persen, sesuai dengan amanah Inmendagri nomor 37 Tahun 2021. Jadi ini yang harus dikejar, tim kesehatan harus perkuat lagi testing agar penyebaran bisa ditekan," katanya.

Baca: Aturan Terbaru Perjalanan Domestik setelah Perpanjangan PPKM Level 3

Untuk wilayah Kepri PPKM level 3 diantaranya yaitu Kabupaten Karimun, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Bintan, dan Kota Batam. 

Dalam wilayah PPKM level 3 ini, testing perlu terus ditingkatkan dengan target positivity rate di bawah 10 persen.

Ia mengatakan testing perlu terus ditingkatkan terhadap suspek, yaitu mereka yang bergejala, dan juga kontak erat. Ia mengakui meskipun menurun kasus terpapar, namun tingginya angkanya kematian beberapa hari ini, membuat Batam masih harus melanjutkan level 3.

"Kasus kita memang turun, namun saat zoom meeting bersama Gubernur beberapa waktu lalu, laporan kematian cukup tinggi, akibatnya level III ini harus dilanjutkan," jelasnya.

Mengenai sasaran dan target testing untuk Batam target minimal 26 per hari atau 780 dalam satu hari. Saat ini Batam masih terus melakukan antigen massal, untuk mencari warga yang sudah terpapar Covid-19.

"Kasus kita tinggal berapa orang lagi ada yang isolasi mandiri, dan isolasi terpadu di Asrama Haji. ICU sekitar 30 persen. Mendekati dan tiap hari turun dan jangan naik lagi. Kalau dari data kasus terus turun," kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews