Video: Isi Mencengangkan Rumah Jenderal Afghanistan yang Dikuasai Taliban

Video: Isi Mencengangkan Rumah Jenderal Afghanistan yang Dikuasai Taliban

Taliban. (Foto: AFP)

Kabul, Batamnews - Sebuah video memperlihatkan rumah Jenderal Afghanistan menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat Taliban menguasai rumah sang jenderal.

Bukan hanya itu saja, isi rumah Jenderal Afghanistan juga sukses menjadi sorotan. Bagaimana tidak, isi dalam rumah yang ditinggalkan itu begitu luar biasa. Lantas bagaimana isi rumah Jenderal Afghanistan yang dikuasai Taliban kini?

Baca juga: Wali Kota Wanita Pertama di Afghanistan Pasrah Menunggu Dibunuh Taliban

Melansir dari akun YouTube tvOneNews, Rabu (18/8), berikut ulasannya

Taliban berhasil merebut pemerintahan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Keberhasilan ini membuat para pengikut Ashraf Ghani berbondong-bondong pergi meninggalkan negaranya.

Bukan hanya pemerintahan saja, Taliban juga tampak berhasil merebut rumah sang jenderal. Hal ini juga terbukti dari sebuah video yang beredar dan menjadi viral di media sosial.

Dalam video berdurasi beberapa menit ini memperlihatkan salah satu ruangan yang begitu luas. Diduga ruangan tersebut merupakan ruang tamu.

Tampak isi perabotan pada ruangan tersebut begitu mewah. Sejumlah kursi sofa dengan warna emas pun menghiasi ruang tamu. Selain itu, sejumlah lemari kaca dan aksesoris berlapiskan emas juga menghiasi ruang tamu.

Baca juga: Berhasil Kuasai Afghanistan, Mengapa Taliban Tak Bantu Palestina Serang Israel?

Sepanjang periode 2011-2020, terjadi setidaknya lima kali perundingan. Kebanyakan gagal membuahkan kesepakatan. Pada Februari 2020, Amerika Serikat dan Taliban menandatangani kesepakatan untuk penarikan pasukan Amerika.

Setelah tentara AS meninggalkan negara itu pada Mei dan Juni 2021, Taliban mulai melakukan serangan dan kembali meraih kontrol di beberapa distrik di sejumlah provinsi. Hingga akhirnya menguasai istana Presiden.

Taliban telah menduduki istana kepresidenan Afghanistan. Presiden Afganistan Ashraf Ghani memilih meninggalkan negaranya. Ashraf Ghani melarikan diri ke Tajikistan, 15 Agustus 2021. Dia berdalih, kepergiannya untuk menghindari pertumpahan darah di Afghanistan.

Dalam pernyataannya, Ghani mengatakan, "Patriot yang tak terhitung jumlahnya akan menjadi martir dan kota Kabul akan hancur jika dia tetap berada di sana".

"Mereka sekarang menghadapi ujian sejarah baru. Entah mereka akan mempertahankan nama dan kehormatan Afghanistan atau mereka akan memprioritaskan tempat dan jaringan lain," tambahnya.

Baca juga: Taliban Kuasai Ribuan Kendaraan Tentara AS, dari Tank-Ford Ranger

Ghani tidak mengungkap lokasi keberadaannya saat ini, tetapi sebuah media terkemuka Afghanistan, Tolo News, menyebut dia pergi ke Tajikistan.

Kondisi Afghanistan hari ini seperti kota mati. Suasana mencekam. Rakyat hidup dalam ketakutan. Banyak beredar video dan foto di media sosial. Memperlihatkan kekacauan di Kabul.

Sejumlah penduduk tampak mengemas barang-barang mereka dan menarik uang. Mereka berbondong-bondong mencoba meninggalkan negaranya. Mengikuti jejak Presiden Ashraf yang sudah lebih dulu meninggalkan negara.

VIDEO DARI BATAMNEWS :




Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews