Tanjungpinang, Batamnews - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy melakukan peninjauan kualitas beras bantuan di Gudang Bulog Tanjungpinang, Kamis (12/8/2021) sore.

Muhadjir meminta kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) serta Bulog Divre Tanjungpinang agar teliti sebelum menyalurkan beras bantuan kepada masyarakat.

"Saya pesan untuk hati-hati, jangan sampai beras yang tidak layak diberikan kepada masyarakat," katanya yang didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Selain itu, Muhadjir juga secara tegas meminta kepada pemerintah daerah serta pihak terkait dalam hal ini Bulog serta PT Pos Indonesia agar segera merespon dengan cepat, apabila ada keluhan masyarakat terkait kualitas beras bantuan tersebut.

Baca juga: Gubernur: Pemerintahan di Bintan Harus Tetap Normal Pasca Bupati Jadi Tersangka

"Kalau ada masyarakat yang komplain terkait beras ini, harus direspon cepat. Baik itu oleh pemerintah daerah, PT Pos selaku transporter dan Bulog sebagai penyedia," tegasnya.

Muhadjir juga menekankan agar beras yang disalurkan untuk bantuan itu merupakan beras lokal. Yakni, beras yang berasal dari provinsi di Indonesia yang saat ini mengalami surplus beras.

"Terutama daerah-daerah yang mengalami surplus beras. Seperti kunjungan saya di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan juga Kaltim dan Kalsel di daerah itu mengalami surplus beras," ujarnya.

Sementara Gubernur Kepri Ansar Ahmad memastikan akan bersinergi dengan pihak Bulog dan juga Pemda dalam penyaluran bantuan beras kepada masyarakat ini.

"Kita memastikan kualitas beras yang akan diberikan kepada masyarakat tentunya layak konsunsi yang juga kulitasnya baik," kata Ansar.