Meranti, Batamnews - Untuk beberapa pekan ke depan, belajar tatap muka di Kabupaten Kepulauan Meranti ditiadakan. Pembelajaran akan tetap dilaksanakan tapi dengan sistem daring.

Sesuai dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo dalam pertemuan dengan seluruh kepala daerah di Riau tempo lalu, diminta untuk segera meminimalisir dan menghambat penyebaran Covid-19. 

"Pak Presiden menargetkan selama dua minggu ke depan, kasus Covid-19 ini turun. Kemarin kita juga sudah rapat dengan Tim Gugus Tugas. Makanya kita memberi waktu dua minggu untuk dilakukan pembelajaran daring di sekolah," tutur Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Meranti, Agusyanto Bakar SSos MSi, Jumat (21/5/2021).

Baca: Mulai Hari Ini, Seluruh Siswa di Bunguran Timur Natuna Belajar dari Rumah

Pembelajaran dengan sistem daring tersebut diberlakukan kepada sekolah yang menjadi kewenangan kabupaten/kota saja.

"Artinya, mulai dari PAUD, SD dan SMP di Meranti akan diberlakukan belajar daring. Untuk pelaksanaannya, terhitung mulai tanggal 24 Mei sampai 5 Juni 2021," jelasnya.

Sistem belajar dari rumah ini dilaksanakan merujuk pada Surat Edaran (SE) dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

Baca: Tak Ingin Seperti India, Rudi Setop Belajar Tatap Muka Sekolah di Batam

Nanti, selama pembelajaran daring, pendidik diimbau untuk tidak memberikan tugas yang sifatnya memberatkan para siswa. Mengingat kondisi geografis hingga sarana prasarana dari rumah yang terbatas.

"Kepala satuan pendidikan harus membuat shift kerja bagi pendidik dengan memperhatikan protokol kesehatan. Supervisi juga dilakukan agar memastikan pelayanan administrasi tetap berjalan efektif dan melaporkan hasil pembelajaran ke dinas," terang Agusyanto.