Jakarta, Batamnews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para kepala daerah untuk mempercepat proses vaksinasi. Sebab, semua kebijakan pengendalian yang diambil tidak akan berhasil tanpa rakyatnya di vaksin.

Jokowi bahkan meminta para kepada daerah untuk langsung memberikan vaksin kepada masyarakat begitu tiba di wilayah masing-masing.

"Vaksin ada, jangan sampai kalau Gubernur dapatkan vaksin, Bupati, Wali Kota dapatkan vaksin, jangan biarkan vaksin itu berhenti sehari-dua hari, langsung disuntikkan kepada masyarakat," ujarnya dalam Rapat Terbatas Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level 4 di Istana Kepresidenan Bogor yang dikutip, Minggu (8/8/2021).

Kepala negara ini pun meminta, jika vaksin yang ada di daerah habis segera melaporkan ke pusat untuk dikirimkan kembali. Sehingga tidak ada kendala vaksin terhambat karena stok vaksin habis.

"Habis, minta (pemerintah) pusat lagi. Jangan ada stok vaksin terlalu lama, baik di dinkes maupun di rumah sakit dan puskesmas. Perintahkan segera semua, segera suntikkan. Karena kecepatan ini juga akan memberikan proteksi pada rakyat kita," kata dia.

Percepatan vaksinasi ini dikatakan tidak hanya dilakukan oleh Indonesia tapi juga negara-negara lainnya di dunia. Sehingga jika Indonesia ingin lebih berdaya tahan, maka kekebalan komunal rakyatnya harus tercapai yakni dengan vaksinasi.

"Semua negara melakukan ini dan kita juga harus melakukan dengan kecepatan," tegasnya.