Pusat Beri Target Kepri Suntik Vaksin 50.000 Orang Sehari

Pusat Beri Target Kepri Suntik Vaksin 50.000 Orang Sehari

ilustrasi

Batam, Batamnews - Gubernur Kepri Ansar Ahmad, melakukan peluncuran vaksinasi Covid-19 dosis 2 se-Provinsi Kepri di Restoran Puas Hati, Batam Center, Minggu (8/8/2021) pagi.

 

Pada kesempatan ini, Ansar menyebutkan bahwa peluncuran vaksinasi dosis 2 ini sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Namun, prosesinya baru dilakukan hari ini guna mendorong kabupaten/kota untuk menggesa pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di wilayahnya.

"Kami meluncurkan kegiatan ini agar vaksinasi dosis dua menjadi gerakan yang masif di Kepri," ungkap Ansar.

Pada kesempatan yang sama juga Ansar juga mengatakan bahwa, pencapaian vaksinasi di Provinsi Kepri saat ini sudah tahap yang cukup tinggi sebesar 68,44 persen.

Dengan angka tersebut, maka Provinsi Kepri menduduki posisi ke 3 setelah Bali dan DKI Jakarta dalam hal vaksinasi Covid-19 untuk usia 18 tahun.

"Namun selain di pulau Jawa dan Bali, Kepri menduduki posisi pertama se-Indonesia. Hal yang sama juga terlihat dalam proses vaksinasi untuk usia 12-17 tahun. Dimana presentase Kepri mencapai 36,76 persen dan menempati urutan 3 nasional," ungkap Ansar.

Seperti diketahui, saat ini presentase capaian vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat umum masih terbilang kecil, yakni baru 20 persen. Meski, angka capaian itu dinilai masih lebih tinggi dibanding wilayah provinsi lainnya.

Oleh karenanya, Pemrov Kepri akan memberlakukan kebijakan alokasi stok vaksin yang ada, yakni sebanyak 80 persennya akan digunakan untuk vaksinasi dosis kedua, dan 20 persen lainnya untuk vaksinasi dosis pertama. Hal ini guna mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi dosis kedua di Kepri.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepri bersama Forkopimda Kepri menargetkan vaksinasi sudah tercapai 100 persen pada 17 Agustus 2021 mendatang. Dengan kinerja tenaga kesehatan dan vaksinator yang ada, taget ini besar kemungkinan dapat tercapai.

Akan tetapi menurut Ansar, pemenuhan target tersebut juga bergantung pada jumlah pasokan stok vaksin yang diterima provinsi dari Pemerintah Pusat. Saat ini, stok vaksin dari pusat masih dikirimkan secara bertahap.

"Hampir setiap hari saya berkirim surat dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Kesehatan, untuk meminta dikirim lebih banyak dosis vaksin. Alhamdulillah sekarang stok vaksin sudah mulai lancar, walaupun masih bertahap," jelas Ansar.

Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Kesehatan juga menggesa Pemprov Kepri untuk memvaksin 50.000 orang dalam sehari. Ansar mengakui target itu melebihi kapasitas yang dapat dikerjakan provinsi.

"Saya bilang, pak kemampuan kami hanya 40.000 per hari. Tetapi jika vaksin lancar, dan juga sekarang kan sudah ada vaksinasi untuk anak-anak, jadi insyaallah yang 50.000 sehari itu akan kami kejar," kata Ansar.

Ansar turut meminta masyarakat untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi ini. Khususnya, ia mengimbau masyarakat lansia untuk menerima vaksin, karena menurut data Satgas Covid-19, kebanyakan pasien Covid-19 yang meninggal dunia berasal dari kalangan lansia dengan komorbid (penyakit bawaan).

Selain itu, Ansar juga mengapresiasi pihak-pihak yang membantu pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan vaksinasi, seperti yang dilakukan Apindo Kepri. Karena 800 ribu peserta vaksinasi di Kepri, dilaksanakan oleh Apindo Kepri bersama komunitas serta asosiasi terkait di Restoran Puas Hati.

"Kami sangat mengapresiasi, saat ini Apindo Kepri sudah membantu pemerintah memvaksinasi 110.000 masyarakat Kepri, khususnya yang ada di Batam," ucap Ansar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews