Nasib Pilkades Serentak di Lingga Ditengah Zona Merah Covid-19

Nasib Pilkades Serentak di Lingga Ditengah Zona Merah Covid-19

Ilustrasi

Lingga, Batamnews - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), tinggal menghitung hari.

Sesuai jadwal dan tahapan, Pilkades Serentak tahun 2021 ini akan digelar pada 7 Agustus mendatang. Semula, pelaksanaan Pilkades ini akan dilaksanakan pada bulan Juli.

Akibat kasus Covid-19 yang meningkat pada masa itu, pelaksanaanya pun ditunda menjadi 7 Agustus. Namun, menjelang hari H pemungutan suara, Lingga saat ini berstatus zona merah Covid-19.

Tercatat per 3 Agustus ada 188 kasus aktif Covid-19 yang tersebar di beberapa kecamatan se-Kabupaten Lingga. Terbanyak di Kecamatan Singkep.

Baca juga: Lingga Blocking Area, DPMD: Pilkades Tetap Agustus

Pilkades tetap jalan?

Dengan meningkatnya jumlah kasus aktif, sekaligus dengan ditetapkannya Lingga menjadi zona merah, belum ada informasi resmi yang menyatakan Pilkades bakal ditunda.

"Belum ada perintah dari Pak Bupati selaku Ketua Satgas (terkait penundaan Pilkades)," ucap Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lingga, Suarta Andika kepada Batamnews, Rabu (4/8/2021).

Artinya kata dia, selagi belum ada perintah dari Bupati Lingga, maka tahapan pelaksanaan Pilkades Serentak tahun 2021 tetap mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan yakni, 7 Agustus 2021.

"Karena kalau ditunda lagi, akan berpengaruh terhadap jalannya roda pemerintahan desa," sebutnya.

Dengan begitu, ia tetap mengingatkan jika Pilkades dilaksanakan sesuai tahapan saat ini, proses pemilihan tetap dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 ketat.

"Pilkades serentak tetap berpedoman dengan aturan prokes Covid-19, yang tertuang dalam lampiran Peraturan Bupati (Perbup) Pilkades Serentak tahun 2021," pungkas Suarta.

Baca juga: Lingga Zona Merah Covid-19, Kasus Aktif 188 Orang

Daftar sebaran kasus aktif Covid-19 di Lingga per 3 Agustus

1. Kecamatan Singkep, 111 kasus
2. Kecamatan Lingga, 22 kasus
3. Kecamatan Lingga Utara, 21 kasus
4. Kecamatan Senayang, 18 kasus
5. Kecamatan Selayar, 5 kasus
6. Kecamatan Singkep Barat, 4 kasus
7. Kecamatan Singkep Pesisir, 3 kasus
8. Kecamatan Lingga Timur, 2 kasus
9. Kecamatan Bakung Serumpun, 1 kasus
10. Kecamatan Singkep Selatan, 1 kasus
11. Kecamatan Posek, nihil
12. Kecamatan Temiang Pesisir, nihil
13. Kecamatan Katang Bidare, nihil


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews