Tanjungpinang, Batamnews - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang menyiapkan gedung bekas mes Pemerintah Daerah (pemda) yang berada di Jalan Dipenogoro jadi ruangan rawat pasien non Covid-19.

Direktur RSUD Kota Tanjungpinang, dr Yunisaf menjelaskan, gedung bekas mes pemda itu dipersiapkan untuk antisipasi jika terjadi lonjakan pasien Covid-19 di RSUD kota Tanjungpinang. Dalam rencananya, semua ruang di RSUD itu akan digunakan untuk pasien terpapar.

"Sementara pasien non Covid-19 akan dipindahkan ke gedung bekas mes pemda," kata Yunisaf dilansir dari laman resmi Pemko Tanjungpinang, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Sederet Pelaku Usaha di Tanjungpinang Diberi Kelonggaran Selama PPKM Level 4

Dijelaskannya, gedung bekas mes pemda untuk pasien non Covid-19 direnovasi menggunakan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebesar Rp1,5 miliar. Jika nantinya selesai, dapat menampung sebanyak 40 pasien. 

“Ruangan itu kalau selesai direnovasi bisa untuk 40 hingga 50 tempat tidur," sebutnya.

Jika selesai direnovasi dan akan dioperasikan, pihaknya membutuhkan tambahan tenaga kesehatan sebanyak 30 orang. Hal ini mengingat jika hanya mengandalkan petugas saat ini, tentunya tidak cukup. 

Jumlah nakes di RSUD Kota Tanjungpinang sendiri, saat ini sekitar 179 orang, tetapi saat ini ada 28 orang yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Untuk sekarang kita masih aman, tapi kalau tambah ruangan kita membutuhkan tenaga kesehatan lagi," ungkapnya.