Ansar Ahmad Desak Pemerintah Pusat Segera Kirim Vaksin untuk Kepri

Ansar Ahmad Desak Pemerintah Pusat Segera Kirim Vaksin untuk Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: Yude/Batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Stok vaksin untuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terus menipis. Akibatnya, penjadwalan vaksin kedua pun dijadwal ulang.

Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga sudah memohon kepada pemerintah pusat untuk menambah stok vaksin di Kepri. Namun tampaknya masih belum ada kepastian.

Ditemui hari ini, Ansar mengaku tadi malam kembali memohon kepada pemerintah pusat agar vaksin segera dikirim.

“Kemarin kami sudah sampaikan berkali-kali ke pemerintah pusat, kami menyampaikan kebutuhan untuk mengejar dosis satu. Dan yang paling penting untuk memenuhi kebutuhan dosis dua yang masih 15 persen,” ujar Ansar, Selasa (27/7/2021).

Ansar mengaku bahkan tadi malam dia kembali menghubungi pusat, untuk mendapat jawaban permohonannya terhadap penambahan vaksin tersebut.

Baca juga: Rapid Test Massal di Batam, Amsakar: Positif Langsung Dikarantina

Dia juga menyebutkan, dalam rapat zoom dengan Mendagri pada hari Sabtu (24/7/2021) kemarin, juga sudah menyampaikan permohonan tersebut.

“Pada saat itu Pak Menteri mengatakan, dalam beberapa hari mereka akan mengirim 26 ribu multi dosis untuk 260 ribu orang,” ungkap Ansar.

Namun Ansar kemarin mendapatkan informasi bahwa jumlah vaksin yang akan dikirim tidak sebanyak yang dijanjikan sebelumnya.

“Tapi kemarin untuk Kepri dari informasi yang diterima, kita dikirim hanya 2.500 untuk 25 ribu orang,” kata Ansar.

Belum adanya jawaban penambahan vaksin itu, Ansar menyebutkan hari ini akan kembali menghubungi pusat dengan referensi Bali, Batam dan Bintan pada rapat dengan Menteri Perekonomian harus menjadi prioritas. Karena untuk program travel buble dan kerjasama ekonomi kedepan.

“Makanya kemarin saya dapat informasi kalau Bali dikirim 20 ribu atau beberapa puluh ribu vaksin, maka kami pertanyakan, kenapa kok Kepri tidak. Makanya saya akan minta terus, agar vaksinasi ini terjamin,” ucap Ansar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews