Gustian Riau Beberkan Konsekuensi Pembongkaran Pasar Induk Jodoh

Gustian Riau Beberkan Konsekuensi Pembongkaran Pasar Induk Jodoh

Pembongkaran Pasar Induk Jodoh. (Foto: Edo/Batamnews)

Batam, Batamnews - Pembongkaran bangunan di pasar induk jodoh, Batam sudah sesuai dengan jadwal, Senin (26/7/2021). Kegiatan itu dilakukan agar revitalisasi pasar induk dapat segera terlaksana. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan jadwal pembongkaran bangunan yang ada di pasar induk tersebut sudah tertunda selama beberapa bulan.

Baca juga: Bangunan Eks Pasar Induk Jodoh Dibongkar, Jefridin: Bakal Dibangun Baru

“Seharusnya bulan Maret lalu, tapi baru sekarang kami lakukan,” ujar Gustian saat memantau pembongkaran bangunan pasar induk. 

Selanjutnya upaya pembongkaran ini dilakukan untuk menjawab Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI terkait rencana revitalisasi pasar induk tersebut. 

Jika pembongkaran tidak dilakukan, maka Pemerintah Pusat tidak akan membangun pasar induk Jodoh. “Konsekuensinya begitu,” katanya. 

Ia menjelaskan rencana pembongkaran bangunan pasar induk ini sudah sesuai dengan prosedur. Pihaknya telah memberikan surat peringatan pertama hingga ketiga kepada warga yang mendiami bangunan di pasar induk tersebut.  

“Tapi ternyata masih ada yang bertahan, mereka minta difasilitasi untuk pindah,” katanya.

Baca juga: Seorang Pedagang Pasar Induk Jodoh Mendadak Meninggal Saat Penggusuran

Namun permintaan para warga tersebut tidak bisa dipenuhi, lantaran bangunan yang dipakai warga berada di atas lahan milik pemerintah. Selain itu, di dalam bangunan tersebut diketahui telah disewakan untuk permukiman. “Area itu tidak boleh disewakan, tapi ternyata disewakan,” kata dia. 

Selanjutnya revitalisasi pasar induk direncanakan akan segera terealisasi pada tahun 2022. Bangunan pasar induk nantinya akan terdiri dari 5 lantai. Rencana pembangunan pasar induk tersebut sudah tertunda sejak beberapa waktu. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews